MERAUKE – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan mewajibkan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri yang berada di Provinsi Papua Selatan. Pemberian tablet tambah darah ini dimulai dari SMAN I Merauke.
“Ini semacam launching yang kita lakukan untuk seluruh remaja putri mulai SMP dan SMA-SMK wajib meminum tablet tambah darah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan dr. Benedicta CH. Rahagiar, Jumat (2/8).
Menurut Benedicta nantinya aka nada hari minum tablet tambah darah setelah bersepakat dengan kabupaten dan sekolah-sekolah khusus remaja-remaja putri yang ada di SMP dan SMA-SMK.
‘’Itu salah satu intervensi spesifik untuk penurunan stunting bahwa untuk remaja putri meminum obat tablet tambah darah. Di dalam intervensi pesifik itu, ada 11 intervensi pesifik penurunan stunting. Salah satunya adalah penurunan anemia pada remaja putri,” katanya.
Pihaknya ingin memastikan bahwa remaja putri HB tidak lagi menderita anemia atau kekurangan darah. “Artinya HB berada di range standar diatas 10,’’ tambahnya.
‘’Pasti akan ada pertanyaan, mengapa sasarannya remaja putri. Karena kita tahu bahwa setiap bulannya remaja putri haid dan mengeluarkan darah,” imbuhnya. Saat haid dipastikan HB turun sehingga kita berikan tablet tambah darah.
Ini juga dalam rangka mempercepat penurunan stunting, karena salah satu penyumbang stunting ketika mengalami kekurangan darah,’’ tandasnya.
Pemberian tablet tambah darah ini akan dilakukan di hari Jumat setiap minggu. “Nanti akan dilakukan pemeriksaan, kalau HB bagus kita tidak berikan tablet tambah darah,” tutupnya. (ulo/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos