Wednesday, October 16, 2024
31.7 C
Jayapura

Kantor Imigrasi Merauke Jemput WNA Asal Italia  di Jakarta

MERAUKE-Kantor Imigrasi Merauke melakukan penjemputan terhadap warga negara asing (WNA) asal Italia Gianluca Massimo yang kabur ke Jakarta setelah mengaku kapal yang digunakan terdampar di Pantai Kampung Onggaya, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke-Papua Selatan. Penjemputan WNA asal Italia itu dilakukan Kepala Seksi Intel Kantor Imigrasi Merauke, Aditya Mardya Bhakti.

    Dihubungi media ini lewat telepon selulernya, Aditya Mardya Bhakti mengaku jika  penjemputan tersebut telah dilakukan. ‘’Malam ini, kami kembali ke Merauke dengan membawa pulang yang bersangkutan  (Gianluca Massimo),’’ kata Aditya Mardya Bhakti lewat telepon selulernya, Jumat (02/08).    

   Aditya Mardya Bhakti menjelaskan, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan baru akan dilakukan setelah sampai di Merauke. Tentunya, selama diamankan akan ditempatkan di ruang Detensi Kantor Imigrasi Merauke.

Baca Juga :  Diproses Hukum, Tersangka Pembunuhan ASN Tak Masuk Sekolah

   Soal kapal yang digunakan Gianluca Massimo saat mengaku terdampar  di Pantai Onggaya tersebut, Aditya mengaku bahwa kapal tersebut sudah tidak ada, dan  pihaknya tidak memiliki  kapal patroli untuk melakukan pencarian.

MERAUKE-Kantor Imigrasi Merauke melakukan penjemputan terhadap warga negara asing (WNA) asal Italia Gianluca Massimo yang kabur ke Jakarta setelah mengaku kapal yang digunakan terdampar di Pantai Kampung Onggaya, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke-Papua Selatan. Penjemputan WNA asal Italia itu dilakukan Kepala Seksi Intel Kantor Imigrasi Merauke, Aditya Mardya Bhakti.

    Dihubungi media ini lewat telepon selulernya, Aditya Mardya Bhakti mengaku jika  penjemputan tersebut telah dilakukan. ‘’Malam ini, kami kembali ke Merauke dengan membawa pulang yang bersangkutan  (Gianluca Massimo),’’ kata Aditya Mardya Bhakti lewat telepon selulernya, Jumat (02/08).    

   Aditya Mardya Bhakti menjelaskan, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan baru akan dilakukan setelah sampai di Merauke. Tentunya, selama diamankan akan ditempatkan di ruang Detensi Kantor Imigrasi Merauke.

Baca Juga :  Terlambat Bayar Tunggakan, 17 Mahasiswa Papua Dipulangkan

   Soal kapal yang digunakan Gianluca Massimo saat mengaku terdampar  di Pantai Onggaya tersebut, Aditya mengaku bahwa kapal tersebut sudah tidak ada, dan  pihaknya tidak memiliki  kapal patroli untuk melakukan pencarian.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya