Hanya yang terjadi, segelintir orang atau oknum masyarakat yang dalam berkendaraan di jalan raya belum mengetahui secara penuh tata cara berlalu lintas. Tapi ada juga yang mengetahui tapi segaja melakukan pelanggaran.
‘’Ini yang menjadi sasaran kita, ketertiban berlalu lintas yang rawan menimbulkan fatalitas kecelakaan. Fatalitas kecelakaan itu akibat kecelakaan lalu lintas menimbulkan luka nerat bahkan meninggal dunia. Sepertti melawan arus dan pelanggaran-pelanggaran kasat mata,’’ jelasnya.
Dalam operasi keselamatan ini, lanjut Kapolres, adalah lebih pada edukasi, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tata tertib berlalu lintas. Mendidik mereka bahwa apa yang dilakukan tersebut belum benar dan perlu diperbaiki.
‘’Sementara penengakan hukumnya dalam hal tilang akan diberlakukan bagi pelanggar berat yang dapat menimbulkan fatalitas kecelakaan atau dapat menyebabkan kecelakaan berat,’’ terangnya.
Selama operasi keselamatan dilaksanakan, jumlah personel yang diturunkan sebanyak 100 personel namun operasionalnya di lapangan setiap pelaksanaan operasi sebanyak 23 petugas dari Satlantas.
‘’Kalau tadi ada juga dari teman-teman POM, POMAL dan POMAU, itu karena kita selain melakukan penengakan eksternal juha secara internal atau kedalam. Jadi operasi ini sasarannya bukan hanya masyarakat tapi juga sasarannya secara internal,’’ pungkasnya. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos