Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Perkuat Ketahanan Stok, Bulog Kembali Datangkan 7.500 Ton Beras

MERAUKE– Dalam rangka meningkatkan ketahanan stok di gudang, Perum Bulog Merauke akan mendatangkan kembaoi 7.500 ton beras dari luar ke Merauke. Kepala Bulog Merauke Firman Mando menjelaskan bahwa 7.500 beras yang didatangkan bulan tersebut berasal dari Makassar dan Surabaya.

‘’Dari Makassar sebanyak 3.000 ton. Sedangkan dari Surabaya sebanyak 4.500 ton ,’’ kata Firman Mando baru-baru ini.

Firman Mando menjelaskan bahwa beras yang didatangkan tersebut untuk menambah ketahanan stok beras di Gudang Bulog Merauke. Karena saat ini, stok yang ada tersisa 2.500 ton yang cukup untuk melayani jatah ASN, TNI-Polri dan juga operasi pasar untuk 3 bulan kedepan.

‘’Stok yang ada sekarang tersisa 2.500 ton yang diperkirakan bertahan 3 bulan kedepan untuk melayani jatah ASN, TNI Polri dan operasi pasar,’’ katanya.

Baca Juga :  SMPN Buti Libatkan Orang Tua Siswa Ikut Menilai

Sekadar, sejak 2023 lalu Bulog Merauke terpaksa mendatangkan beras dari luar Papua disebabkan petani di Merauke mengalami gagal panen. Di tahun 2023, Bulog hanya mampu melakukan pengadaan dari petani kurang dari 2.000 ton akibat stok yang kurang di petani dan harga jual petani lebih mahal dibandingkan dengan harga beli Bulog yang hanya Rp 9.950 perkilo. (ulo)

MERAUKE– Dalam rangka meningkatkan ketahanan stok di gudang, Perum Bulog Merauke akan mendatangkan kembaoi 7.500 ton beras dari luar ke Merauke. Kepala Bulog Merauke Firman Mando menjelaskan bahwa 7.500 beras yang didatangkan bulan tersebut berasal dari Makassar dan Surabaya.

‘’Dari Makassar sebanyak 3.000 ton. Sedangkan dari Surabaya sebanyak 4.500 ton ,’’ kata Firman Mando baru-baru ini.

Firman Mando menjelaskan bahwa beras yang didatangkan tersebut untuk menambah ketahanan stok beras di Gudang Bulog Merauke. Karena saat ini, stok yang ada tersisa 2.500 ton yang cukup untuk melayani jatah ASN, TNI-Polri dan juga operasi pasar untuk 3 bulan kedepan.

‘’Stok yang ada sekarang tersisa 2.500 ton yang diperkirakan bertahan 3 bulan kedepan untuk melayani jatah ASN, TNI Polri dan operasi pasar,’’ katanya.

Baca Juga :  Pemilik Kios Diimbau Tidak Jual Makanan dan Minuman Ringan Kedaluwarsa 

Sekadar, sejak 2023 lalu Bulog Merauke terpaksa mendatangkan beras dari luar Papua disebabkan petani di Merauke mengalami gagal panen. Di tahun 2023, Bulog hanya mampu melakukan pengadaan dari petani kurang dari 2.000 ton akibat stok yang kurang di petani dan harga jual petani lebih mahal dibandingkan dengan harga beli Bulog yang hanya Rp 9.950 perkilo. (ulo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya