Gubernur: ASN Papua Harus Berlari Lebih Cepat dalam Pelayanan Publik
JAYAPURA – Gubernur Papua, Matius D Fakhiri menyampaikan, delapan tekad kesiapsiagaan Korpri yang perlu dilaksanakan dengan penuh kekompakan dan soliditas. Pertama, perkuat persatuan dan soliditas korps. Kedua, tegakkan netralitas dan integritas.
Ketiga, tingkatkan profesionalisme kompetensi. Keempat, tanamkan nilai-nilai dan kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Kelima, seluruh ASN untuk siaga bencana. Keenam, tingkatan pendapatan negara dan daerah harus menjadi fokus dari seluruh ASN.
Ketujuh, Korpri kawal reformasi birokrasi agar bisa menuntaskan penyelesaian masalah kemiskinan, anak tidak sekolah, mendorong pertumbuhan ekonomi menuju 8%, mendorong pendapatan negara dan daerah, mencegah kebocoran anggaran. Delapan, jaga nama baik Korpri dan ASN.
“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan pengabdian yang tulus, Korpri akan terus menjadi kekuatan moral, sosial, dan birokrasi yang meneguhkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berkeadilan,” kata gubernur, saat memimpin apel HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia, di halaman kantor gubernur, Selasa (2/12).
Gubernur Fakhiri menyatakan, Ketua Umum Korpri memesan kita harus profesional, jaga integritas dan moralitas. Diminta ASN benar-benar melaksanakan tugasnya untuk pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami harap ASN yang ada di Provinsi Papua bisa melakukan hal yang sama, sebagaimana amanat dari Ketua Korpri,” ujarnya.
Ia juga berharap di ulang tahun Korpri ASN yang ada di Papua makin dewasa, maksimal dalam pelayanan dan tugas-tugas kepada masyarakat.
“Belajar dari pengalaman-pengalaman yang kemarin maka dengan ulang tahun ini, kita bisa langsung berlari tinggal landas untuk akselerasi kepentingan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Papua,” ungkapnya.