
MERAUKE- Nasib naas dialami Dayanto (42). Nahkoda Kapal Motor Nelayan (KMN) Maju Jaya Baru tersebut tewas di tangan salah satu anak buah kapal KMN MJB berinisial RW (23) saat kapal sedang berlayar menangkap ikan di sekitar Laut Merauke di Wanam, Selasa (2/7) sekitar pukul 10.00 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH didampingi Kasat Polair AKP Micha Toding Potty, SH, SIK, dikonfirmasi membenarkan pembunuhan yang dilakukan salah satu ABK KMN Maju Jaya Baru terhadap nahkoda kapal tersebut.
Kronologi kejadiannya, ungkap Kapolres berawal pada Selasa (2/7) sekitar pukul 07.00 WIT, pelaku sedang menjaring di atas palka kapal. Kemudian korban menegur pelaku agar tidak usah menjahit jarring, karena yang bersangkutan dianggap tidak bisa menjahit jaring. Setelah menegur pelaku, korban naik ke atas ruang kemudi yang disusul pelaku naik ke atas atap kapal sehingga terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku.
Namun pada saat korban naik ke atas bruk atau atap kapal tersebut, justru terjatuh ke laut. Tak lama kemudian, pelaku ikut melompat ke laut dengan memegang parang mengejar korban kemudian pelaku membacok korban dan mengenai kepala bagian atas sebelah kanan secara berulang-ulang.
“Setelah membacok korban, pelaku kemudian berenang menuju daratan terdekat,’’ katanya. Sementara melihat itu, beberapa ABK lainnya melompat ke laut untuk menolong korban dan mengangkat ke atas kapal dan diletakan di atas palka kapal. Namun melihat kondisi kepala korban yang robek dan berlumuran darah, ABK lainnya, kata Kapolres mengambil bantal dan kain untuk menyelimuti korban selanjutnya kapal melakukan perjalanan menuju ke Wanam, Pelabuhan terdekat. Namun dalam perjalanan tersebut, korban meninggal dunia di atas kapal sekitar pukul 10.00 WIT. Sedangkan kapal sendiri sampai di Pelabuhan Wanam sekitar pukul 17.58 WIT.
‘’Untuk pelaku sementara ini dalam pengejaran kita,’’ tandas Kapolres. Sementara itu, Rabu (3/7) sekitar pukul 14.15 WIT, jenazah korban tiba di Bandara Mopah Merauke dengan carteran pesawat Trigana dari Wanam. Setelah tiba di Bandara Mopah Merauke, kemudian ambulans Bandara Mopah membawa jenazah tersebut ke kamar mayat untuk selanjutnya dilakukan visum.
Kasat Polair AKP Micha Toding Potty memimpin langsung penjemputan jenazah menuju kamar jenazah serta sejumlah ABK dari KM N Maju Jaya Baru sebagai saksi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Polair Polres Merauke. (ulo/tri)