Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Disorda Tes Bakat dan Fisik

Wakil Ketua TC Popnas Papua, Dominggus Lutrun. ( FOTO : Erik / Cepos)

Untuk Atlet Popnas dan PPLP

JAYAPURA-Ratusan atlet mengikuti tes bakat dan fisik yang diselenggarakan di Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua di Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Selasa (2/7).

Mereka yang mengikuti tes ini akan dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pusat Pendidikan Latihan dan Pelajar (PPLP).

“Pelatih sudah diberi penyengaran, tes bakat dan fisik bagi atlet ini beda karena bukan saja untuk Popnas, tapi jangka panjangnya di PON Tahun 2024, sehingga diharapkan ada yang berpotensi kita kelompokan untuk dikelola nanti oleh konsultan yang dipimpin Paulus Pesurnay dan Roby Sudrajat,” ungkap Wakil Ketua TC Popnas Papua, Dominggus Lutrun saat dihubungi Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Rabu (3/7).

Baca Juga :  Demokrat Grasstrack Jadi Laga Pemanasan Jelang PON

Dikatakan, setelah atlet menyelesaikan tes, para pelatih harus menyusun program latihan baik periodisasi, bulanan, mingguan hingga harian, kemudian kembali dibahas bersama tiap Cabor.

Sementara itu, Konsultan Popnas Papua, Robby Sudrajat menambahkan, ilmu kepelatihan yang terus terupdate perkembangannya harus ditingkatkan bagi para atlet di Papua untuk mencapai prestasi gemilang.

“Masih banyak yang harus ditingkatkan, ilmu kepelatihan itu penting sekali bagi mereka, kita ada di sini untuk membantu teman-teman tapi tergantung kemauan mereka juga,” ujarnya.

Diakuinya, disiplin para pelatih juga menjadi faktor penting dalam membina dan meningkatkan kemampuan atlet untuk meraih prestasi.

“Waktu tinggal tiga bulan lagi, kita mau tahu kondisi atlet, cara latih pelatih. Sehingga kita bisa optimalkan dan harus lebih detail 164 sesi latihan dipilah sesuai kondisi atlet saat ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Galatasaray vs Bayern Munchen: Laga Mauro Icardi dan Harry Kane Adu Mekanik

Apalagi potensi atlet Papua sangat menjanjikan dan sangat besar dari postur, komposisi otot karena langsung dengan alam, tinggal bagaimana mengemasnya seperti mutiara jika dikemas dan ditempatkan di tempat yang bagus dan baik, pasti mempunyai nilai dan mahal harganya, sama halnya seperti atlet.(eri/tho)

Wakil Ketua TC Popnas Papua, Dominggus Lutrun. ( FOTO : Erik / Cepos)

Untuk Atlet Popnas dan PPLP

JAYAPURA-Ratusan atlet mengikuti tes bakat dan fisik yang diselenggarakan di Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua di Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Selasa (2/7).

Mereka yang mengikuti tes ini akan dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pusat Pendidikan Latihan dan Pelajar (PPLP).

“Pelatih sudah diberi penyengaran, tes bakat dan fisik bagi atlet ini beda karena bukan saja untuk Popnas, tapi jangka panjangnya di PON Tahun 2024, sehingga diharapkan ada yang berpotensi kita kelompokan untuk dikelola nanti oleh konsultan yang dipimpin Paulus Pesurnay dan Roby Sudrajat,” ungkap Wakil Ketua TC Popnas Papua, Dominggus Lutrun saat dihubungi Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Rabu (3/7).

Baca Juga :  Kantor KONI dan Wisma Atlet Siap Diresmikan

Dikatakan, setelah atlet menyelesaikan tes, para pelatih harus menyusun program latihan baik periodisasi, bulanan, mingguan hingga harian, kemudian kembali dibahas bersama tiap Cabor.

Sementara itu, Konsultan Popnas Papua, Robby Sudrajat menambahkan, ilmu kepelatihan yang terus terupdate perkembangannya harus ditingkatkan bagi para atlet di Papua untuk mencapai prestasi gemilang.

“Masih banyak yang harus ditingkatkan, ilmu kepelatihan itu penting sekali bagi mereka, kita ada di sini untuk membantu teman-teman tapi tergantung kemauan mereka juga,” ujarnya.

Diakuinya, disiplin para pelatih juga menjadi faktor penting dalam membina dan meningkatkan kemampuan atlet untuk meraih prestasi.

“Waktu tinggal tiga bulan lagi, kita mau tahu kondisi atlet, cara latih pelatih. Sehingga kita bisa optimalkan dan harus lebih detail 164 sesi latihan dipilah sesuai kondisi atlet saat ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Semen Padang Ingin Raih Kemenangan di Mandala

Apalagi potensi atlet Papua sangat menjanjikan dan sangat besar dari postur, komposisi otot karena langsung dengan alam, tinggal bagaimana mengemasnya seperti mutiara jika dikemas dan ditempatkan di tempat yang bagus dan baik, pasti mempunyai nilai dan mahal harganya, sama halnya seperti atlet.(eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya