MERAUKE-Sepuluh unit motor yang hampir seluruhnya tidak menggunakan plat nomor polisi, diamankan polisi saat pergantian malam tahun baru. Ke-10 unit motor tersebut sampai Senin (3/1), kemarin, masih diamankan di lapangan Apel Mapolres Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji mengungkapkan, ke-10 unit motor tersebut diamankan karena selain tidak menggunakan plat nomor, juga ugal-ugalan di jalan raya saat pergantian tahun baru.
‘’Motor ini ada yang tabrak orang yang nonton di pinggir jalan. Dalam kondisi mabuk dan kondisi fisiknya kurang bagus karena minum sopi. Kemudian ada petugas kita yang ditabrak dan saat ini masih berada di rumah sakit,’’kata Kapolres.
Namun yang membuat Kapolres marah yakni salah satu oknum anggota yang menggunakan seragam datang dan langsung mengambil motor tersebut. ‘’Itu dia tidak sopan dan kurang ajar. Mau datang langsung ambil, tidak sopan, padahal kelengkapan surat kendaraannya tidak jelas,’’ kata Kapolres.
Menurut Kapolres, kendaraan tersebut akan diserahkan kepada orang yang benar-benar sebagai pemilik dengan datang membawa kelengkapan dokumen seperti buku kepemilikan dan melengkapi kendaraan, baik plat nomor polisi maupun kelengkapan motor lainnya.
‘’Tapi, yang datang ini tidak ada sopan santun. Tidak boleh begitu. Bilang saja dengan baik-baik, nanti kita tolong. Karena kita selalu berkoordinasi dengan POM , POMAL dan POMAU. Tapi kalau arogan seperti itu, kita akan laporkan kepada pimpinannya,’’ tandasnya.
Kapolres menduga kemungkinan dari 10 motor yang diamankan tersebut ada yang bodong. ‘’Kalau nanti tidak bisa menunjukkan dokumen kepenilikan maka itu bisa saja motor bodong,’’tandasnya. (ulo/tho)
MERAUKE-Sepuluh unit motor yang hampir seluruhnya tidak menggunakan plat nomor polisi, diamankan polisi saat pergantian malam tahun baru. Ke-10 unit motor tersebut sampai Senin (3/1), kemarin, masih diamankan di lapangan Apel Mapolres Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji mengungkapkan, ke-10 unit motor tersebut diamankan karena selain tidak menggunakan plat nomor, juga ugal-ugalan di jalan raya saat pergantian tahun baru.
‘’Motor ini ada yang tabrak orang yang nonton di pinggir jalan. Dalam kondisi mabuk dan kondisi fisiknya kurang bagus karena minum sopi. Kemudian ada petugas kita yang ditabrak dan saat ini masih berada di rumah sakit,’’kata Kapolres.
Namun yang membuat Kapolres marah yakni salah satu oknum anggota yang menggunakan seragam datang dan langsung mengambil motor tersebut. ‘’Itu dia tidak sopan dan kurang ajar. Mau datang langsung ambil, tidak sopan, padahal kelengkapan surat kendaraannya tidak jelas,’’ kata Kapolres.
Menurut Kapolres, kendaraan tersebut akan diserahkan kepada orang yang benar-benar sebagai pemilik dengan datang membawa kelengkapan dokumen seperti buku kepemilikan dan melengkapi kendaraan, baik plat nomor polisi maupun kelengkapan motor lainnya.
‘’Tapi, yang datang ini tidak ada sopan santun. Tidak boleh begitu. Bilang saja dengan baik-baik, nanti kita tolong. Karena kita selalu berkoordinasi dengan POM , POMAL dan POMAU. Tapi kalau arogan seperti itu, kita akan laporkan kepada pimpinannya,’’ tandasnya.
Kapolres menduga kemungkinan dari 10 motor yang diamankan tersebut ada yang bodong. ‘’Kalau nanti tidak bisa menunjukkan dokumen kepenilikan maka itu bisa saja motor bodong,’’tandasnya. (ulo/tho)
