Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Zona Hijau, Sekolah Diarahkan Tatap Muka Secara Penuh

MERAUKE – Seiring dengan kondisi Kabupaten Merauke yang  sudah berada di zona hijau, sekolah-sekolah yang ada di Merauke diarahkan  untuk mulai menggelar tatap muka tidak lagi secara terbatas tapi secara penuh. 

  “Kami akan mengarahkan sekolah-sekolah untuk bisa tatap muka  secara penuh. Kalau kemarin  secara terbatas, maka  setelah zona hijau  sudah bisa  tatap secara penuh. Kami akan segera sampaikan kepada sekolah-sekolah lewat RRI,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Thiasoni Betaubun, S.Sos, MM, M.Pd ketika ditemui Cenderawasih Pos di kantornya, Senin (2/11). 

   Meski tatap muka secara penuh, namun Thiasoni meminta kepada sekolah  agar dalam proses belajar mengajar  tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Selain itu, lanjut dia, yang harus diperhatikan tidak boleh ada  jajan yang  masuk ke sekolah. 

Baca Juga :  Pertamina Pastikan Stok BBM Aman    

  “Jual kue maupun bakso dan bentuk cemilan  apapun tidak  boleh dulu masuk ke sekolah,” katanya. 

   Hal lain, adalah orang tua wajib untuk mengantar dan menjemput  anaknya di sekolah. ‘’Protokol kesehatan tetap dijalankan dan sekolah tatap muka  secara full. Kami  berupaya  pada minggu kedua nanti semua sekolah bisa tatap muka. Kalau sekarang kami ada di lapangan  melakukan survey,’’ katanya.  (ulo/tri)  

MERAUKE – Seiring dengan kondisi Kabupaten Merauke yang  sudah berada di zona hijau, sekolah-sekolah yang ada di Merauke diarahkan  untuk mulai menggelar tatap muka tidak lagi secara terbatas tapi secara penuh. 

  “Kami akan mengarahkan sekolah-sekolah untuk bisa tatap muka  secara penuh. Kalau kemarin  secara terbatas, maka  setelah zona hijau  sudah bisa  tatap secara penuh. Kami akan segera sampaikan kepada sekolah-sekolah lewat RRI,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Thiasoni Betaubun, S.Sos, MM, M.Pd ketika ditemui Cenderawasih Pos di kantornya, Senin (2/11). 

   Meski tatap muka secara penuh, namun Thiasoni meminta kepada sekolah  agar dalam proses belajar mengajar  tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Selain itu, lanjut dia, yang harus diperhatikan tidak boleh ada  jajan yang  masuk ke sekolah. 

Baca Juga :  197 BKO Brimob dari Kalbar Dipulangkan

  “Jual kue maupun bakso dan bentuk cemilan  apapun tidak  boleh dulu masuk ke sekolah,” katanya. 

   Hal lain, adalah orang tua wajib untuk mengantar dan menjemput  anaknya di sekolah. ‘’Protokol kesehatan tetap dijalankan dan sekolah tatap muka  secara full. Kami  berupaya  pada minggu kedua nanti semua sekolah bisa tatap muka. Kalau sekarang kami ada di lapangan  melakukan survey,’’ katanya.  (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya