Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Di Merauke, 857 Ekor Hewan Kurban Disembelih

Petugas  RPH  bersama pegawai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, kerja sama dengan dosen dan mahasiswa Politeknik Yasanto Merauke saat melakukan pemotongan herwan kurban di RPH,  Jumat (31/7) ( FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE – Kesadaran  umat Muslim  untuk  berkurban  pada hari raya Idul Adha 1441 H, tahun 2020  ini meningkat  tajam.   Data  yang dihimpun  oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan  Hewan Kabupaten Merauke  untuk  perayaan Idul Adha   tahun ini  tercatat 857 ekor  hewan  kurban disembelih. 

  “Totalnya  857 ekor kurban yang  disembelih  pada  hari raya Idul Adha  1441 H tahun 2020  ini dari  Distrik Merauke, Jagebob, Kurik, Malind,  Semangga, Tanah Miring,  Ulilin dan Elikobel,’’ kata   Plt Kepala  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten  Merauke Vicky A. Imkotta, S.Sos  ditemui   media ini di  Rumah  Potong Hewan (RPH), Jumat (31/7).   

Baca Juga :  Kembali Pohon Palem Ditebang OTK 

   Vicky menjelaskan, 857 ekor kurban  tersebut terdiri   dari 631 ekor sapi, 1 ekor  kerbau dan 225   kambing.  Menurutnya, sebelum dilakukan pemotongan,   petugas dari Dinas  Peternakan dan Kesehatan  Hewan Kabupaten Merauke melakukan pemeriksaan terhadap hewan  kurban yang akan disembeli  tersebut. Sementara    jumlah  hewan  kurban yang dipotong di  RPH  Merauke  sebanyak 121   ekor sapi dari target sebelumnya 90 ekor.   

   Vicky  menjelaskan di hari pertama, jumlah sapi  kurban yang disembelih  sebanyak 43 ekor  dari 4 PKM, 10  kelompok dan perorangan serta 2 instansi. Kemudian  hari kedua, 1 Agustus  sebanyak 54   ekor dari 4 PKM,  6 kelompok  dan 3 instansi. Sedangkan  pada hari ketiga, Minggu (2/8)  sebanyak 24 ekor sapi dari 2 PKM, 5 kelompok dan 6 instansi.

Baca Juga :  Budidaya Bandeng dan Bawal Siap Panen

   Untuk melakukan penyembelihan, pemotongan daging sampai pengepakan  ke dalam plastik   tersebut,  menurut Vicky Imkotta  pihaknya melibatkan  94  orang   pegawai dan honorer Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan  juga melibatkan dosen  dan mahasiswa dari  Politeknik Yasanto  untuk berbagi  ilmu.

    Vicky Imkotta yang juga menjabat sebagai staf ahli Bupati Merauke   ini menambahkan bahwa selain  pemotongan  tersebut, pihaknya  juga  menggelar  pasar Hewan  sejak 20-30 Juli  2020. Dimana untuk  Sapi  yang dipasarkan sebanyak 37 ekor dan terjual 31  ekor   dengan harga terendah Rp 10.500.000 harga tertinggi Rp 20.500.000 dengan total penjualan sebesar Rp 454.500.000.

  Sementara   ternak kambing   yang  dipasarkan di  pasar hewan kurban sebanyak 9 ekor. Terjual 5 ekor dengan  harga terendah Rp 3 juta dan harga tertinggi Rp 4 juta total harga  Rp 18.400.000. Penyembelian   hewan kurban di RPH  ini dibuka secara resmi  oleh Penjabat Sekda Ruslan Ramli, SE, M.Si. (ulo/tri)   

Petugas  RPH  bersama pegawai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, kerja sama dengan dosen dan mahasiswa Politeknik Yasanto Merauke saat melakukan pemotongan herwan kurban di RPH,  Jumat (31/7) ( FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE – Kesadaran  umat Muslim  untuk  berkurban  pada hari raya Idul Adha 1441 H, tahun 2020  ini meningkat  tajam.   Data  yang dihimpun  oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan  Hewan Kabupaten Merauke  untuk  perayaan Idul Adha   tahun ini  tercatat 857 ekor  hewan  kurban disembelih. 

  “Totalnya  857 ekor kurban yang  disembelih  pada  hari raya Idul Adha  1441 H tahun 2020  ini dari  Distrik Merauke, Jagebob, Kurik, Malind,  Semangga, Tanah Miring,  Ulilin dan Elikobel,’’ kata   Plt Kepala  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten  Merauke Vicky A. Imkotta, S.Sos  ditemui   media ini di  Rumah  Potong Hewan (RPH), Jumat (31/7).   

Baca Juga :  Sempat Ingin Menyerah, Kini Bangga Harumkan Nama Papua

   Vicky menjelaskan, 857 ekor kurban  tersebut terdiri   dari 631 ekor sapi, 1 ekor  kerbau dan 225   kambing.  Menurutnya, sebelum dilakukan pemotongan,   petugas dari Dinas  Peternakan dan Kesehatan  Hewan Kabupaten Merauke melakukan pemeriksaan terhadap hewan  kurban yang akan disembeli  tersebut. Sementara    jumlah  hewan  kurban yang dipotong di  RPH  Merauke  sebanyak 121   ekor sapi dari target sebelumnya 90 ekor.   

   Vicky  menjelaskan di hari pertama, jumlah sapi  kurban yang disembelih  sebanyak 43 ekor  dari 4 PKM, 10  kelompok dan perorangan serta 2 instansi. Kemudian  hari kedua, 1 Agustus  sebanyak 54   ekor dari 4 PKM,  6 kelompok  dan 3 instansi. Sedangkan  pada hari ketiga, Minggu (2/8)  sebanyak 24 ekor sapi dari 2 PKM, 5 kelompok dan 6 instansi.

Baca Juga :  Honorer Dihapus 2023, Bupati Mengaku Masih Cek Aturannya     

   Untuk melakukan penyembelihan, pemotongan daging sampai pengepakan  ke dalam plastik   tersebut,  menurut Vicky Imkotta  pihaknya melibatkan  94  orang   pegawai dan honorer Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan  juga melibatkan dosen  dan mahasiswa dari  Politeknik Yasanto  untuk berbagi  ilmu.

    Vicky Imkotta yang juga menjabat sebagai staf ahli Bupati Merauke   ini menambahkan bahwa selain  pemotongan  tersebut, pihaknya  juga  menggelar  pasar Hewan  sejak 20-30 Juli  2020. Dimana untuk  Sapi  yang dipasarkan sebanyak 37 ekor dan terjual 31  ekor   dengan harga terendah Rp 10.500.000 harga tertinggi Rp 20.500.000 dengan total penjualan sebesar Rp 454.500.000.

  Sementara   ternak kambing   yang  dipasarkan di  pasar hewan kurban sebanyak 9 ekor. Terjual 5 ekor dengan  harga terendah Rp 3 juta dan harga tertinggi Rp 4 juta total harga  Rp 18.400.000. Penyembelian   hewan kurban di RPH  ini dibuka secara resmi  oleh Penjabat Sekda Ruslan Ramli, SE, M.Si. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya