Saturday, March 15, 2025
24.7 C
Jayapura

Di Yapen, Ditemukan Lagi 3 Pelaku Perjalanan Positif Corona

Jumpa pers oleh Bupati Yapen dengan awak media terkait ditemukannya kembali 3 Positif Corona pelaku perjalanan dari Jayapura-Serui, Kamis (2/7). ( FOTO:  Sinambela/Cepos)

SERUI-Baru satu minggu penumpang Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 100 yang membawa 205 orang warga Serui pulang Kampung, pasien Virus Corona atau Covid-19 terus bertambah di Yapen. Lagi-lagi, ditemukan 3 orang pelaku perjalanan setelah pemeriksaan test swab oleh tim medis Yapen dinyatakan Positif Virus Corona atau Covid-19. 

   Dengan tambahan  pasien Covid-19 di Yapen ini, maka sampai Kamis (2/7) sore, total kasus Covid berjumlah 12 orang. Hal itu terungkap, saat jumpa pers tim gugus tugas Covid Yapen dengan awak media. Jumpa pers dipimpin langsung Bupati Tonny Tesar, S.Sos didampingi Sekda Ir. Alexander Nussy, MM, Asisten III Erny R Tania, S.Ip , Kadis Perhubungan Rony T Ayorbaba, AP, MSi, Kepala Badan Kesbangpol Sony A Woria.

Baca Juga :  Menipu, Seorang Warga Dilaporkan ke Polisi

  Dengan bertambahnya kasus positif Virus Corona, Bupati mengajak seluruh masyarakat, supaya mematuhi dan lebih meningkatkan protokol kesehatan. “Selalu rajin mencuci tangan memakai sabun di tempat air mengalir, selalu menggunakan masker saat bepergian dan menjaga jarak,” pintanya.

  Ia menegaskan bahwa 205 pelaku perjalanan KM. Sabuk Nusantara 100, tim medis dan tim Klaster akan melakukan Screning ulang, untuk memastikan semuanya bersih dan terbebas dari Covid.

  “Seluruh penumpang KM Sabuk Nusantara, tim medis dan tim klaster kesehatan akan kembali melakukan Screning ulang,” tegasnya.

  Lebih jauh Bupati mengemukakan bahwa seluruh pasien Positif Corona adalah pelaku perjalanan setelah pemeriksaan Rapid Test hasilnya positif reaktif, dan dilakukan pemeriksaan Swab baru dinyatakan Positif Virus Corona. “Pemeriksan Swab kita terbatas dan butuh waktu lama, sehingga masyarakat yang reaktif rapid test, tidak bisa sekaligus dilakukan pemeriksaan Swab,” ujarnya lagi.

Baca Juga :  Satpol PP Sita Ratusan Miras Bermerk

  “Sekali lagi saya mengimbau seluruh masyarakat agar mematuhi prokoler kesehatan, disiplin menjaga jarak, selalu memakai masker ketika bepergian, rajin mencuci tangan pakai sabun di tempat air mengalir dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan,” imbuhnya. (rin/tri)

Jumpa pers oleh Bupati Yapen dengan awak media terkait ditemukannya kembali 3 Positif Corona pelaku perjalanan dari Jayapura-Serui, Kamis (2/7). ( FOTO:  Sinambela/Cepos)

SERUI-Baru satu minggu penumpang Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 100 yang membawa 205 orang warga Serui pulang Kampung, pasien Virus Corona atau Covid-19 terus bertambah di Yapen. Lagi-lagi, ditemukan 3 orang pelaku perjalanan setelah pemeriksaan test swab oleh tim medis Yapen dinyatakan Positif Virus Corona atau Covid-19. 

   Dengan tambahan  pasien Covid-19 di Yapen ini, maka sampai Kamis (2/7) sore, total kasus Covid berjumlah 12 orang. Hal itu terungkap, saat jumpa pers tim gugus tugas Covid Yapen dengan awak media. Jumpa pers dipimpin langsung Bupati Tonny Tesar, S.Sos didampingi Sekda Ir. Alexander Nussy, MM, Asisten III Erny R Tania, S.Ip , Kadis Perhubungan Rony T Ayorbaba, AP, MSi, Kepala Badan Kesbangpol Sony A Woria.

Baca Juga :  Satpol PP Sita Ratusan Miras Bermerk

  Dengan bertambahnya kasus positif Virus Corona, Bupati mengajak seluruh masyarakat, supaya mematuhi dan lebih meningkatkan protokol kesehatan. “Selalu rajin mencuci tangan memakai sabun di tempat air mengalir, selalu menggunakan masker saat bepergian dan menjaga jarak,” pintanya.

  Ia menegaskan bahwa 205 pelaku perjalanan KM. Sabuk Nusantara 100, tim medis dan tim Klaster akan melakukan Screning ulang, untuk memastikan semuanya bersih dan terbebas dari Covid.

  “Seluruh penumpang KM Sabuk Nusantara, tim medis dan tim klaster kesehatan akan kembali melakukan Screning ulang,” tegasnya.

  Lebih jauh Bupati mengemukakan bahwa seluruh pasien Positif Corona adalah pelaku perjalanan setelah pemeriksaan Rapid Test hasilnya positif reaktif, dan dilakukan pemeriksaan Swab baru dinyatakan Positif Virus Corona. “Pemeriksan Swab kita terbatas dan butuh waktu lama, sehingga masyarakat yang reaktif rapid test, tidak bisa sekaligus dilakukan pemeriksaan Swab,” ujarnya lagi.

Baca Juga :  Dewan Adat Suku Muyu Tolak Konsultasi Publik Pembangunan Bendungan

  “Sekali lagi saya mengimbau seluruh masyarakat agar mematuhi prokoler kesehatan, disiplin menjaga jarak, selalu memakai masker ketika bepergian, rajin mencuci tangan pakai sabun di tempat air mengalir dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan,” imbuhnya. (rin/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya