MERAUKE – Jika pada Pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu, KPU Kabupaten Merauke menetapkan jumlah 774 TPS, maka pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang jumlah TPS tersebut mengalami pengurangan yang sangat signifikan.
Pengurangan ini disebabkan, jumlah pemilih pada Pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu maksimal 300 pemilihm namun pada Pilkada serentak 2024 jumlah pemilih disetiap TPS bertambah antara 400-600 orang.
‘’Hari ini kita telah melakukan penataan TPS dan penataan data pemilih sebagai langkah awal sebelum dilakukan pemutakhiran data pemilih nantinya,’’ kata Devisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Merauke Yoga Trenggono, kepada wartawan di Merauke, Kamis (30/05/2024).
Yoga Trenggono menjelaskan bahwa dari rapat koordinasi yang dilakukan dengan PPD se-Kabupaten Merauke, untuk jumlah TPS pada Pilkada serentak 2024 mendatang diasumsikan sebanyak 403 TPS diluar TPS Khusus yang berada di Lapas Merauke. Namun jumlah TPS ini tentunya masih berpotensi mengalami perubahan. Bisa bertambah dan bisa berkurang. Tergantung dari hasil pencoklitan.
‘’Karena selama kurang lebih 1 bulan akan dilakukan pencocokan dan penelitian pemilih. Disitulah nanti dari hasil coklit itu apakah TPS kita bertambah atau berkurang. Kalau jumlah pemilih kita bertambah maka kemungkinan jumlah TPS bertambah. Tapi, kalau jumlah pemilih tetap kita berkurang maka ada kemungkinan juga TPS berkurang atau jumlahnya tetap sesuai dengan asumsi yang ada sekarang,’’ jelasnya.
Terkait dengan adanya kampung Kolkari di Distrik Naukenjerai dari 41 orang i pemilih tetap namun hanya 7 orang yang datang memilih pada Pileg lalu, Yoga menjelaskan bahwa untuk kampung Kolkari tersebut pihaknya sudah bahas. ‘’Tapi kita harapkan nanti ada TPS di Kolkari, mengingat jarak dan cuaca nanti,’’ terangnya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos