MERAUKE-Setelah penularan Covid sangat tinggi dengan kematian yang cukup tinggi selama kurang lebih 4 bulan mulai Juni sampai September 2021, Kabupaten Merauke akhirnya masuk dalam wilayah zona hijau. Zona hijau ini dicapai setelah 4 pasien Covid-19 yang dirawat dan diisolasi akhirnya dinyatakan sembuh.
“Puji syukur bahawa mulai hari ini wilayah kita menjadi zona hijau setelah kasus Covid-19 yang dirawat seluruhya sembuh,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita saat dihubungi Cenderawasih Pos lewat telepon selulernya, Senin (1/11).
Kendati Merauke berada dalam zona hijau tersebut, namun masyarakat diharapkan tetap prokes dengan menggunakan masker. Sebab, menurut Nevile sampai saat ini pandemi belum berakhir, terutama yang diwaspadai adalah pelaku perjalanan dari luar Merauke. Meski saat berangkat menuju Merauke sudah PCR atau test antigen, namun terkadang saat mengambil swab yang tidak tepat sehingga kemungkinan orang sudah terkonfirmasi Covid bisa lolos terbang. Seperti saat PON XX Papua, dimana sebagian atlet dan official yang terkonfirmasi positif di Merauke yang sebenarnya sudah terpapar di daerah asal.
“Jadi kita tetap prokes, karena pandemi belum berakhir,” terangnya.
Soal banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker lagi saat berada di luar rumah saat ini, Nevile menjelaskan bahwa mestinya tetap menggunakan masker. Apalagi sampai sekarang ini belum ada aturan untuk suatu wilayah yangberada dalam zona hijau dengan penduduk yang sudah divaksin di atas 75 persen dari target. ‘’Kita belum ada aturan pemerintah, sehingga tetap wajib menggunakan masker ketika berada di luar rumah,’’ tandasnya. (ulo/tri)