Friday, May 2, 2025
24.1 C
Jayapura

Warga Amungme Minta Penerbangan ke Empat Distrik Dibuka

Bupati Mimika: Kalau Masyarakat Bisa Jaga Keamanan, Pasti Penerbangan Dibuka Kembali

MIMIKA – Warga Amungme dari empat distrik yakni Distrik Tembagapura, Distrik Hoya, Distrik Jila, dan Distrik Alama melakukan unjuk rasa di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Selasa (29/4) kemarin.

Kelompok yang mengatasnamakan 47 kampung di 4 distrik dataran tinggi Mimika itu melakukan unjuk rasa dalam rangka menunutut dibuka kembali akses penerbangan ke wilayah tersebut.

Dalam aksi tersebut, para demonstran terlibat membawa spanduk bertuliskan; Aksi solidaritas peduli penerbangan subsidi 4 distrik Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Koorlap Aksi, Eli Dolame dalam orasinya mempertanyakan pelayanan penerbangan bagi masyarakat di pedalaman khususnya 4 distrik tersebut.

Baca Juga :  Wacana Pemekaran 2 DOB Baru di Mimika Masih Moratorium

Selain menuntut penerbangan kembali dibuka, mereka juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Mimika segera mengembalikan stigma zona merah di 4 wilayah tersebut menjadi zona hijau.  “Di mana pelayanan masyarakat pedalaman? Stop stigma 4 distrik menjadi zona merah,” teriak Eli Dolame dalam orasinya.

Bupati Mimika, Johannes Rettob didampingi Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menyapa para demonstran di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Selasa (29/4) kemarin, (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

Eli menyebutkan, selama akses penerbangan ditutup, masyarakat di wilayah pegunungan dari 47 kampung di 4 distrik ini kesulitan mendapat pelayanan kesehatan, pendidikan, pemerintahan dan bahkan bahan makanan.   “DPRD Kabupaten Mimika bersama pemerintah jangan tutup mata, kami juga minta DPRD juga harus hadir di sini supaya dengar aspirasi kami,” kata Eli.

Bupati Mimika: Kalau Masyarakat Bisa Jaga Keamanan, Pasti Penerbangan Dibuka Kembali

MIMIKA – Warga Amungme dari empat distrik yakni Distrik Tembagapura, Distrik Hoya, Distrik Jila, dan Distrik Alama melakukan unjuk rasa di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Selasa (29/4) kemarin.

Kelompok yang mengatasnamakan 47 kampung di 4 distrik dataran tinggi Mimika itu melakukan unjuk rasa dalam rangka menunutut dibuka kembali akses penerbangan ke wilayah tersebut.

Dalam aksi tersebut, para demonstran terlibat membawa spanduk bertuliskan; Aksi solidaritas peduli penerbangan subsidi 4 distrik Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Koorlap Aksi, Eli Dolame dalam orasinya mempertanyakan pelayanan penerbangan bagi masyarakat di pedalaman khususnya 4 distrik tersebut.

Baca Juga :  BI dan Bulog Bersinergi Tekan Inflasi Papua Tengah

Selain menuntut penerbangan kembali dibuka, mereka juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Mimika segera mengembalikan stigma zona merah di 4 wilayah tersebut menjadi zona hijau.  “Di mana pelayanan masyarakat pedalaman? Stop stigma 4 distrik menjadi zona merah,” teriak Eli Dolame dalam orasinya.

Bupati Mimika, Johannes Rettob didampingi Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menyapa para demonstran di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Selasa (29/4) kemarin, (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

Eli menyebutkan, selama akses penerbangan ditutup, masyarakat di wilayah pegunungan dari 47 kampung di 4 distrik ini kesulitan mendapat pelayanan kesehatan, pendidikan, pemerintahan dan bahkan bahan makanan.   “DPRD Kabupaten Mimika bersama pemerintah jangan tutup mata, kami juga minta DPRD juga harus hadir di sini supaya dengar aspirasi kami,” kata Eli.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya