Friday, September 20, 2024
28.7 C
Jayapura

SMKN 2 Merauke Terancam Tutup

MERAUKE– Kendati sejumlah sekolah di Merauke tidak menerima seluruh siswa yang mendaftar dengan alasan keterbatasan ruangan kelas, namun berbeda dengan yang dialami oleh SMKN 2 Merauke. Sekolah kejuruan dengan 5 program kejuruan itu di tahun ajaran 2024/2025 itu baru menerima pendaftaran 15 siswa baru.

“Sampai hari ini, sudah tercatat 15 siswa baru yang mendaftar,” kata Kepsek SMKN 2 Merauke Rose Marie Helly saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/7). Jumlah ini sebenarnya sudah bertambah dari sebelumnya yang hanya 8 siswa baru yang mendaftar.

‘’Kami masih tetap bukan pendaftaran sampai sekarang. Karena efektif belajar itu setelah tujuh belas Agustus,’’ kata Rose Marie Helly.

Dikatakan jika tahun ajaran 2025/2026 mendatang, siswa yang mendaftar tidak bertambah maka sekolah terancam tutup. Pasalnya, jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut saat ini tinggal 80an orang. Sementara, suatu sekolah layak beroperasi jika jumlah siswanya diatas 60 orang. Apalagi, siswa yang banyak saat ini adalah siswa kelas XII. “Iya, terancam tutup kalau siswanya dibawah 60 orang. Tapi. Sekarang masih 80-an orang,” katanya.

Baca Juga :  Bisa Restorasi Justice Jika Terlapor Kembalikan Uang Korban 

Rose Marie Helly menjelaskan, 5 jurusan yang ada di SMKN II saat ini adalah akomodasi perhotelan, usaha perjalanan wisata, tata boga, tata busana dan teknik komputer dan jaringan. Jika hanya 15 siswa yang mendaftar dan dirata-ratakan, maka setiap jurusan hanya 3 orang dalam kelas. Sementara jumlah guru sebanyak 40 orang dengan ASN 35 orang. Sedangkan yang sudah sertifikasi lebih dari 20 orang. Untuk memenuhi tuntutan 24 jam mengajar dalam seminggu, kata Rose Marie Helly, para guru mencari jam pelajaran di sekolah lain.

‘’Kita juga sudah berupaya melakukan promosi ke anak-anak terkait dengan keberadaan sekolah kita ini dengan program jurusan yang ada. Tapi, jumlah siswa yang berminat masuk ke sekolah ini tidak sebanyak SMKN 2 atau SMKN 3 Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/ade)

Baca Juga :  Awali Musda,  KKSS Gelar Jalan Santai

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Kendati sejumlah sekolah di Merauke tidak menerima seluruh siswa yang mendaftar dengan alasan keterbatasan ruangan kelas, namun berbeda dengan yang dialami oleh SMKN 2 Merauke. Sekolah kejuruan dengan 5 program kejuruan itu di tahun ajaran 2024/2025 itu baru menerima pendaftaran 15 siswa baru.

“Sampai hari ini, sudah tercatat 15 siswa baru yang mendaftar,” kata Kepsek SMKN 2 Merauke Rose Marie Helly saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/7). Jumlah ini sebenarnya sudah bertambah dari sebelumnya yang hanya 8 siswa baru yang mendaftar.

‘’Kami masih tetap bukan pendaftaran sampai sekarang. Karena efektif belajar itu setelah tujuh belas Agustus,’’ kata Rose Marie Helly.

Dikatakan jika tahun ajaran 2025/2026 mendatang, siswa yang mendaftar tidak bertambah maka sekolah terancam tutup. Pasalnya, jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut saat ini tinggal 80an orang. Sementara, suatu sekolah layak beroperasi jika jumlah siswanya diatas 60 orang. Apalagi, siswa yang banyak saat ini adalah siswa kelas XII. “Iya, terancam tutup kalau siswanya dibawah 60 orang. Tapi. Sekarang masih 80-an orang,” katanya.

Baca Juga :  Tinjau  Banjir di Kurik,  Pj Gubernur Apolo Safanpo Berikan Sejumlah Bantuan  

Rose Marie Helly menjelaskan, 5 jurusan yang ada di SMKN II saat ini adalah akomodasi perhotelan, usaha perjalanan wisata, tata boga, tata busana dan teknik komputer dan jaringan. Jika hanya 15 siswa yang mendaftar dan dirata-ratakan, maka setiap jurusan hanya 3 orang dalam kelas. Sementara jumlah guru sebanyak 40 orang dengan ASN 35 orang. Sedangkan yang sudah sertifikasi lebih dari 20 orang. Untuk memenuhi tuntutan 24 jam mengajar dalam seminggu, kata Rose Marie Helly, para guru mencari jam pelajaran di sekolah lain.

‘’Kita juga sudah berupaya melakukan promosi ke anak-anak terkait dengan keberadaan sekolah kita ini dengan program jurusan yang ada. Tapi, jumlah siswa yang berminat masuk ke sekolah ini tidak sebanyak SMKN 2 atau SMKN 3 Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/ade)

Baca Juga :  Terapkan Protokol Covid, Masyarakat Tidak Perlu Takut ke TPS

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya