Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Di Sarmi, 1 Buah Speed Boat Alami Truble Engine

EVAKUASI-  Satu unit  speed boat bersama 7 penumpang, saat berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Tim SAR di Kabupaten Sarmi, Jumat (17/1).( FOTO: SAR For Cepos)

7 Penumpang Berhasil Dievakuasi dengan Selamat

SARMI- Satu (1) buah Speed Boat diinformasikan mengalami trouble engine atau mati mesin, di tengah perjalanan dari Mamberamo Raya menuju ke Sarmi, tepatnya  di sekitar Pantai Arbais Kabupaten Sarmi, Jumat (17/1).

  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Matheus Simbiak, S.Sos, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada 1 unit speed boat milik warga masyarakat dari Mamberamo Raya tujuan Sarmi yang diinformasi mengalami mati mesin atau trouble engine di laut Sarmi tepatnya di Pantai Arbais.

  “Iya benar ada 1   speed boat yang mesinnya mati. Di dalam speed boat tersebut ada 7 orang penumpang dan barang-barang,” kata Simbiak, saat dikonfirmasi cenderawasih pos melalui telepon selulernya, Jumat (17/1).

Baca Juga :  Paguyuban Pasudan Kembangkan Agrowisata di Keerom

  Adapun data 7 penumpang yang berada di atas speed boat tersebut adalah Yopi Imbiri (32), Mansi Bor (37), Tometon Numberi (13) Mansibor Binemba (41), Depila Numberi (16), dan Lili Sumansara (36).

  Simbiak, mengatakan pihaknya setelah mendapatkan informasi, maka Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos Sarmi langsung menuju ke Pantai Arbais Kabupaten Sarmi, untuk melakukan evakuasi dan penyematan terhadap para penumpang dan barang-barang yang berada di atas speed boat tersebut.

  “Semua penumpang selamat dan sudah kami evakuasi bersama dengan speed boat yang digunakan ke Kabupaten Sarmi,” katanya.

  Simbiak, berharap kepada warga masyarakat terutama yang membawa speed boat penumpang lintas daerah atau wilayah, seperti dari Mamberamo Raya ke Sarmi dan sebaliknya, agar selalu memastikan dan memperhatikan mesin speed boat atau perahu yang digunakan, sehingga tidak terjadi apa-apa di atas laut.

Baca Juga :  Granat : Generasi Muda Harus Diselamatkan dari Ganja

  “Kami harapkan  masyarakat yang biasa menggunakan transportasi laut maupun para pengakut penumpang melalui transportasi laut menggunakan speed boat dan perahu, agar selalu memastikan mesinnya dalam keadaan membaik, karena keselamatan masyarakat merupakan hal yang utama,” harapnya. (bet/tri)

EVAKUASI-  Satu unit  speed boat bersama 7 penumpang, saat berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Tim SAR di Kabupaten Sarmi, Jumat (17/1).( FOTO: SAR For Cepos)

7 Penumpang Berhasil Dievakuasi dengan Selamat

SARMI- Satu (1) buah Speed Boat diinformasikan mengalami trouble engine atau mati mesin, di tengah perjalanan dari Mamberamo Raya menuju ke Sarmi, tepatnya  di sekitar Pantai Arbais Kabupaten Sarmi, Jumat (17/1).

  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Matheus Simbiak, S.Sos, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada 1 unit speed boat milik warga masyarakat dari Mamberamo Raya tujuan Sarmi yang diinformasi mengalami mati mesin atau trouble engine di laut Sarmi tepatnya di Pantai Arbais.

  “Iya benar ada 1   speed boat yang mesinnya mati. Di dalam speed boat tersebut ada 7 orang penumpang dan barang-barang,” kata Simbiak, saat dikonfirmasi cenderawasih pos melalui telepon selulernya, Jumat (17/1).

Baca Juga :  ADD 25 Kampung di Keerom Segera Disalurkan

  Adapun data 7 penumpang yang berada di atas speed boat tersebut adalah Yopi Imbiri (32), Mansi Bor (37), Tometon Numberi (13) Mansibor Binemba (41), Depila Numberi (16), dan Lili Sumansara (36).

  Simbiak, mengatakan pihaknya setelah mendapatkan informasi, maka Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos Sarmi langsung menuju ke Pantai Arbais Kabupaten Sarmi, untuk melakukan evakuasi dan penyematan terhadap para penumpang dan barang-barang yang berada di atas speed boat tersebut.

  “Semua penumpang selamat dan sudah kami evakuasi bersama dengan speed boat yang digunakan ke Kabupaten Sarmi,” katanya.

  Simbiak, berharap kepada warga masyarakat terutama yang membawa speed boat penumpang lintas daerah atau wilayah, seperti dari Mamberamo Raya ke Sarmi dan sebaliknya, agar selalu memastikan dan memperhatikan mesin speed boat atau perahu yang digunakan, sehingga tidak terjadi apa-apa di atas laut.

Baca Juga :  Saga Kini Hadir di Keerom

  “Kami harapkan  masyarakat yang biasa menggunakan transportasi laut maupun para pengakut penumpang melalui transportasi laut menggunakan speed boat dan perahu, agar selalu memastikan mesinnya dalam keadaan membaik, karena keselamatan masyarakat merupakan hal yang utama,” harapnya. (bet/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya