KEEROM – Pesta Paduan Suara Gerejawi atau Pesparawi XIV se-Tanah Papua di Kabupaten Keerom tahun 2024 resmi berakhir dan telah ditutup di Gedung Olahraga (GOR) Girgura Kensuwri, Minggu (8/12) malam. Sejak dibuka pada 2 Desember lalu, Pesparawi edisi ke-14 itu berhasil menemukan para sang jawara umum. Untuk Provinsi Papua, juara umum kembali disabet oleh kontingen Kabupaten Biak Numfor.
Kemudian Provinsi Papua Tengah, juara umum diraih oleh kontingen Kabupaten Puncak. Sementara juara umum Provinsi Papua Pegunungan dimenangkan oleh kontingen Kabupaten Jayawijaya. Gubernur Papua yang diwakili oleh Pj Sekda Papua, Yohanes Walilo saat menutup iven akbar itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang sudah menunjukkan prestasi sepanjang lomba.
“Iven ini bukan hanya ajang kompetisi tapi mempererat persaudaraan kita orang Papua, tapi juga wadah untuk mengembangkan seni an budaya Papua. Serta sebagai sarana untuk menumbuhkan nilai-nilai kearifan lokal. Juga sebagai ajang untuk menjalin kekeluargaan antar umat agama di Papua,” ungkapnya.
Dia menyebutkan bahwa keberhasilan Pesparawi ini bukan hanya milik pemerintah Kabupaten Keerom sebagai penyelenggara tapi berkat seluruh peserta. Dirinya juga menyarankan agar Pesparawi XVI nantinya bisa dilaksanakan se-Papua raya.
“Ini usulan kami, semoga Pesparawi 16 nanti bisa dilaksanakan se Papua. Karena ini menjalin kerbersamaan kita untuk orang Papua,” ujarnya. Kemudian Bupati Keerom, Piter Gusbager yang juga merupakan Ketua Umum Pesparawi XIV menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Pesparawi di Negeri Tapal Batas, Keerom.