JAYAPURA – Bupati Keerom, Piter Gusbager mengatakan bahwa panitia terus melakukan persiapan jelang pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesperawi) XIV Kabupaten Keerom tahun 2024 mendatang.
“Kami baru saja melakukan rapat untuk sekian kalinya dengan pihak LPPD Papua. Kami akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan LPPD Papua terkait persiapan,” ungkap Bupati Gusbager kepada Cenderawasih Pos, Rabu (6/9).
Saat ini, kata bupati, panitia dengan LPPD Papua terus melakukan koordinasi terkait dengan tanggal dan bulan pelaksanaan. Pasalnya menurut bupati, saat ini mereka belum memutuskan terkait tanggal dan bulan pelaksanaan.”Koordinasi terus intens untuk menyepakati tanggal dan bulan pelaksanaan. Karena sampai saat ini kita belum putuskan terkait tanggal dan bulan,” ujarnya.
Menurut Bupati Gusbager, ada dua pilihan terkait dengan pelaksanaan Pesparawi XIV 2024. Dimana mereka merencanakan event paduan suara terbesar se-Papua itu kemungkinan dilaksanakan antara bulan Juli atau Agustus. “Rencana awal itu dilaksanakan bulan Juli atau Agustus. Tapi kita juga melakukan komunikasi dengan Kementerian Agama RI agar Pak Menteri bisa hadir,” ucapnya.
Saat ini, panitia telah melakukan beberapa tahapan persiapan. Seprti penentuan tema, konsep dan logo. Begitu juga dengan perencanaan anggaran sudah kita lakukan. “Pembukaan juga ada dua opsi, apakah indoor atau outdoor. Kalau indoor berarti kita lakukan di GOR, dan kalau outdoor kita laksanakan di lapangan,” pungkasnya. (eri/ary)
JAYAPURA – Bupati Keerom, Piter Gusbager mengatakan bahwa panitia terus melakukan persiapan jelang pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesperawi) XIV Kabupaten Keerom tahun 2024 mendatang.
“Kami baru saja melakukan rapat untuk sekian kalinya dengan pihak LPPD Papua. Kami akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan LPPD Papua terkait persiapan,” ungkap Bupati Gusbager kepada Cenderawasih Pos, Rabu (6/9).
Saat ini, kata bupati, panitia dengan LPPD Papua terus melakukan koordinasi terkait dengan tanggal dan bulan pelaksanaan. Pasalnya menurut bupati, saat ini mereka belum memutuskan terkait tanggal dan bulan pelaksanaan.”Koordinasi terus intens untuk menyepakati tanggal dan bulan pelaksanaan. Karena sampai saat ini kita belum putuskan terkait tanggal dan bulan,” ujarnya.
Menurut Bupati Gusbager, ada dua pilihan terkait dengan pelaksanaan Pesparawi XIV 2024. Dimana mereka merencanakan event paduan suara terbesar se-Papua itu kemungkinan dilaksanakan antara bulan Juli atau Agustus. “Rencana awal itu dilaksanakan bulan Juli atau Agustus. Tapi kita juga melakukan komunikasi dengan Kementerian Agama RI agar Pak Menteri bisa hadir,” ucapnya.
Saat ini, panitia telah melakukan beberapa tahapan persiapan. Seprti penentuan tema, konsep dan logo. Begitu juga dengan perencanaan anggaran sudah kita lakukan. “Pembukaan juga ada dua opsi, apakah indoor atau outdoor. Kalau indoor berarti kita lakukan di GOR, dan kalau outdoor kita laksanakan di lapangan,” pungkasnya. (eri/ary)
