Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Tanjung Saruri  Cocok Untuk Selancar

Destinasi wisata pantai di Tanjung Saruri Yawosi bagian utara Biak. (FOTO: DONNY IR/YOUTUBE)

BIAK-Beberapa wilayah di Kabupaten Biak Numfor tengah dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Di tahun 2021, destinasi wisata pantai di Tanjung Saruri Yawosi bagian utara Biak kembali akan ditata. Tak tanggung-tanggung, penataan kawasan wisata yang dikenal familiar dengan “batu picah” di Tanjung Saruri itu akan digelontor dengan anggaran kurang dari Rp. 2,3 miliar.

   Sejumlah fasilitas akan dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) di kawasan wisata yang juga cukup menarik pengunjung selama ini. Adapun sejumlah fasilitas yang dibangun di kawasan itu adalah Gazebo, Toilet, Tempat Ibadah, penataan Landscape, pembangunan Plaza Kuliner, Pembangunan Kios Cinderamata, tempat parker dan fasilitas kebersihan.

  “Kawasan objek wisata Tanjung Saruri kembali kami akan tata di tahun 2021, saat ini perencanaan pembangunan sejumlah fasilitas sementara dipersiapkan. Diharapkan dalam waktu dekat pembangunan sejumlah fasilitas disana sudah dibangun dan difungsikan secepatnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Turbey Onny Dageubun, S.Pi.,M.Si kepada Cenderawasih Pos, Jumat (19/3).

Baca Juga :  LMA Bersama Para Mananwir Bentuk Satgas Masyarakat Adat Biak Numfor

   Selain keindahan alam untuk rekreaksi, kawasan Tanjung Sarui juga cocok untuk pengembangan sebagai destinasi wisata surfing alias selancar. Dikatakan sangat cocok untuk wisata selancar letaknya yang berada di bibir lautan Pasifik dengan gelombang yang cukup baik.

   “Memang untuk dijadikan spot tempat wisata selancar adalah perairan Tanjung Saruri yang terletak di bibir lautan Pasifik, ini sudah menjadi perhatian serius dari Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor dan tentunya ini dikembangkan. Ya, saya kira selain itu, kawasan wisata ini memang cukup bagus kalau berbicara wisata pantai dan selama ini sudah mendapat kunjungan banyak wisatawan,” tandas Onny.

  “Selain Tanjung Saruri, kami di tahun ini memang melakukan penataan sejumlah kawasan objek wisata. Ini dilakukan dengan maksud semua objek wisata di Kabupaten Biak Numfor sudah tertata baik dan memberikan kenyamanan bagi setiap pengunjung,” tandasdany menambahkan.(itb/tri)

Baca Juga :  Golkar Siap Rebut Kursi DPRD Kabupaten Supiori
Destinasi wisata pantai di Tanjung Saruri Yawosi bagian utara Biak. (FOTO: DONNY IR/YOUTUBE)

BIAK-Beberapa wilayah di Kabupaten Biak Numfor tengah dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Di tahun 2021, destinasi wisata pantai di Tanjung Saruri Yawosi bagian utara Biak kembali akan ditata. Tak tanggung-tanggung, penataan kawasan wisata yang dikenal familiar dengan “batu picah” di Tanjung Saruri itu akan digelontor dengan anggaran kurang dari Rp. 2,3 miliar.

   Sejumlah fasilitas akan dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) di kawasan wisata yang juga cukup menarik pengunjung selama ini. Adapun sejumlah fasilitas yang dibangun di kawasan itu adalah Gazebo, Toilet, Tempat Ibadah, penataan Landscape, pembangunan Plaza Kuliner, Pembangunan Kios Cinderamata, tempat parker dan fasilitas kebersihan.

  “Kawasan objek wisata Tanjung Saruri kembali kami akan tata di tahun 2021, saat ini perencanaan pembangunan sejumlah fasilitas sementara dipersiapkan. Diharapkan dalam waktu dekat pembangunan sejumlah fasilitas disana sudah dibangun dan difungsikan secepatnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Turbey Onny Dageubun, S.Pi.,M.Si kepada Cenderawasih Pos, Jumat (19/3).

Baca Juga :  Tahun 2020, Dispar Dapat Alokasi DAK Cadangan Rp 5,4 Miliar

   Selain keindahan alam untuk rekreaksi, kawasan Tanjung Sarui juga cocok untuk pengembangan sebagai destinasi wisata surfing alias selancar. Dikatakan sangat cocok untuk wisata selancar letaknya yang berada di bibir lautan Pasifik dengan gelombang yang cukup baik.

   “Memang untuk dijadikan spot tempat wisata selancar adalah perairan Tanjung Saruri yang terletak di bibir lautan Pasifik, ini sudah menjadi perhatian serius dari Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor dan tentunya ini dikembangkan. Ya, saya kira selain itu, kawasan wisata ini memang cukup bagus kalau berbicara wisata pantai dan selama ini sudah mendapat kunjungan banyak wisatawan,” tandas Onny.

  “Selain Tanjung Saruri, kami di tahun ini memang melakukan penataan sejumlah kawasan objek wisata. Ini dilakukan dengan maksud semua objek wisata di Kabupaten Biak Numfor sudah tertata baik dan memberikan kenyamanan bagi setiap pengunjung,” tandasdany menambahkan.(itb/tri)

Baca Juga :  Beri Motivasi, Bupati Herry Kunjungi Sekolah

Berita Terbaru

Artikel Lainnya