Thursday, May 16, 2024
28.7 C
Jayapura

Cegah Penularan, Siapkan Bilik Pengambilan Swab

Satu bilik pengambilan swab mobile yang siap digunakan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Jumat (15/5) kemarin. (FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Berbagai upaya terus dilakukan dalam rangka meningkatkan penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Corona di Kabupaten Biak Numfor, agar tidak meluas penularannya di masyarakat. Salah satunya yang kembali dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor adalah dengan menyiapkan bilik pengambilan swab. 

   Dari tujuh bilik yang akan disiapkan, satu diantaranya sudah jadi dan tinggal siap pergunakan secara mobile. Sedangkan enam unit lainnya akan selesai pekerjaannya dalam waktu dekat. Dengan adanya bilik pengambilan swab itu, maka setidaknya akan membantu tim kesehatan di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor bekerja cepat dan tepat. 

   “Sudah ada satu bilik yang sudah selesai, jadi ada 7 bilik yang akan dibuat. Yang sudah selesai ini tinggal digunakan saja,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes kepada Cenderawasih Pos, Jumat (15/5) kemarin. 

Baca Juga :  Lomba Foto Budaya Bakal Warnai Festival BMW VII

   Selain bertujuan untuk mempercepat pengambilan swab karena bisa dibawa kemana-mana, bilik ini juga dapat meminimalisir paparan Virus Corona bagi  petugas kesehatan atau tim yang melakukan pengambilan Swab Covid . Bilik pengambilan swab juga akan membantu mengurangi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). 

   Dengan tersedianya 7 bilik pengambilan swab nantinya, maka kerja tim kesehatan dalam menindaklanjuti hasil tracking atau pelacakan  lebih cepat. “Misalnya untuk yang ODP rawat jalan dan OTG, dengan adanya beberapa bilik pengambilan swab itu nantinya sampel kapasitasnya bisa ditingkatkan, banyak orang yang bisa diambil swab,” ujarnya.

  “Dengan adanya bilik swab ini juga, maka penggunaan APD bisa lebih dihemat, terutama untuk sampling. Sebab, petugas-petugas yang sampling akan menggunakan bilik ini. Misalnya, kalau sebelumnya menggunakan APD 3, sekarang bisa lebih rendah, jadi APD itu bisa fokus ke zona merah,” sambung Daud Duwiri.

Baca Juga :  Tim Covid Biak Kembali Kirim 50 Spesimen Swab

  Terkait keamanan dan keselamatan petugas, Daud Duwiri menekankan, tim sudah mendesain bilik berbeda dari bilik-bilik lain. Bilik sudah dimodifikasi yang membuatnya aman dan nyaman bagi petugas maupun orang yang disampling. (itb/tri)

Satu bilik pengambilan swab mobile yang siap digunakan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Jumat (15/5) kemarin. (FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Berbagai upaya terus dilakukan dalam rangka meningkatkan penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Corona di Kabupaten Biak Numfor, agar tidak meluas penularannya di masyarakat. Salah satunya yang kembali dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor adalah dengan menyiapkan bilik pengambilan swab. 

   Dari tujuh bilik yang akan disiapkan, satu diantaranya sudah jadi dan tinggal siap pergunakan secara mobile. Sedangkan enam unit lainnya akan selesai pekerjaannya dalam waktu dekat. Dengan adanya bilik pengambilan swab itu, maka setidaknya akan membantu tim kesehatan di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor bekerja cepat dan tepat. 

   “Sudah ada satu bilik yang sudah selesai, jadi ada 7 bilik yang akan dibuat. Yang sudah selesai ini tinggal digunakan saja,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes kepada Cenderawasih Pos, Jumat (15/5) kemarin. 

Baca Juga :  Antusias Pelajar Ikut Lomba HUT RI Sangat Tinggi

   Selain bertujuan untuk mempercepat pengambilan swab karena bisa dibawa kemana-mana, bilik ini juga dapat meminimalisir paparan Virus Corona bagi  petugas kesehatan atau tim yang melakukan pengambilan Swab Covid . Bilik pengambilan swab juga akan membantu mengurangi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). 

   Dengan tersedianya 7 bilik pengambilan swab nantinya, maka kerja tim kesehatan dalam menindaklanjuti hasil tracking atau pelacakan  lebih cepat. “Misalnya untuk yang ODP rawat jalan dan OTG, dengan adanya beberapa bilik pengambilan swab itu nantinya sampel kapasitasnya bisa ditingkatkan, banyak orang yang bisa diambil swab,” ujarnya.

  “Dengan adanya bilik swab ini juga, maka penggunaan APD bisa lebih dihemat, terutama untuk sampling. Sebab, petugas-petugas yang sampling akan menggunakan bilik ini. Misalnya, kalau sebelumnya menggunakan APD 3, sekarang bisa lebih rendah, jadi APD itu bisa fokus ke zona merah,” sambung Daud Duwiri.

Baca Juga :  APBD Perubahan Tahun 2020 Ditetapkan Rp. 1,3 T

  Terkait keamanan dan keselamatan petugas, Daud Duwiri menekankan, tim sudah mendesain bilik berbeda dari bilik-bilik lain. Bilik sudah dimodifikasi yang membuatnya aman dan nyaman bagi petugas maupun orang yang disampling. (itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya