Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Latihan Tempur, 3 Skadron Dilibatkan

Masyarakat yang melihat dari dekat tiga jet tempur yang baru tiba di base ops Lanud Manuhua, Minggu (15/3) sore. ( foto: Fiktor/Cepos)

BIAK-Tiga pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle akan dilibatkan dalam latihan tempur (kilat cakra D 20) selama tujuh hari kedepan di Biak. Ketiga pesawat T-50i itu diterbangkan dari Skuadron 15 Iswahjudi dan tiba di Base ops Lanud Manuhua Biak, Minggu (15/3) sore kemarin. 

   Dalam latihan itu juga akan melibatkan langsung sejumlah pesawat, termasuk Helly dan pesawat jenis CN milik TNI AU. Tak hanya itu, latihan ini juga melibatkan langsung tiga skadron, masing-masing Skadron 6 Antang Sandjaja, Skadron 27 Lanud Manuhua dan Skadron 15 Iswahjudi. 

   Pesawat tempur T-50i Golden Eagle ini diterbangkan oleh Letkol Pnb. Dharma Gultom, MMDS, dengan tandem Lettu Pnb. Zulfikar pada  pesawat nomor ekor 16, Kapten Pnb. Kustaman pada pesawat nomor ekor 12, Mayor Pnb. Djatmiko dengan tandem Kapten Pnb Chris pada pesawat nomor ekor 15. 

Baca Juga :  Gedung Pustu Kampung Karuiberik Rusak Berat

  Kedatangan tiga jet tempur ini disambut langsung oleh Pangkosekhanudnas IV Marsma TNI Mujianto, S. T., M. Tr (Han), Komandan Lanud Manuhua Marsma Daan Sulfi, S. Sos., Para Asisten Pangkosekhanudnas IV, Para Kepala Dinas dan pejabat Lanud Manuhua.

  “Latihan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di jajaran TNI AU, khususnya lagi dalam rangka meningkatkan kemampuan para penerbang pesawat supersonik dan anggota. Ini penting sebagai bagian dari kesiapsiagaan dalam menjawa kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman,” ujar   Pangkosekhanudnas IV Marsma TNI Mujianto, S. T., M. Tr (Han).

  Ditambahkan, bahwa skenario latihan adalah untuk menindak pesawat musuh yang masuk ke wilayah udara Indonesia tanpa izin. Pesawat yang masuk ke wilayah udara Indonesia diketahui melalui deteksi radar di Satrad 242 Tanjung Warari. Selanjutnya ketiga pesawat tempur akan mengejar pesawat musuh untuk keluar dari wilayah udara kita. Kalau tidak mau keluar akan dioaksa mendarat di salah satu Pangkalan Udara terdekat, untuk proses pemeriksaan. Sementara pelaksana latihan dibawah komando Kosekhanudnas IV. 

Baca Juga :  PT. War Brensendi Alami Kerugian Rp 11 Miliar

   Sekedar diketahui, bahwa kedatangan ketiga jet tempur milik TNI AU itu mendapat sambutan antusias masyarakat Biak Numfor. Mereka sejak awal sudah menununggu kedatangan ketiga jet tempur itu dan setelah tiba masyarakat menyaksikan dari dekat pesawat tersebut sambil mengambil gambar. (itb/tri)

Masyarakat yang melihat dari dekat tiga jet tempur yang baru tiba di base ops Lanud Manuhua, Minggu (15/3) sore. ( foto: Fiktor/Cepos)

BIAK-Tiga pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle akan dilibatkan dalam latihan tempur (kilat cakra D 20) selama tujuh hari kedepan di Biak. Ketiga pesawat T-50i itu diterbangkan dari Skuadron 15 Iswahjudi dan tiba di Base ops Lanud Manuhua Biak, Minggu (15/3) sore kemarin. 

   Dalam latihan itu juga akan melibatkan langsung sejumlah pesawat, termasuk Helly dan pesawat jenis CN milik TNI AU. Tak hanya itu, latihan ini juga melibatkan langsung tiga skadron, masing-masing Skadron 6 Antang Sandjaja, Skadron 27 Lanud Manuhua dan Skadron 15 Iswahjudi. 

   Pesawat tempur T-50i Golden Eagle ini diterbangkan oleh Letkol Pnb. Dharma Gultom, MMDS, dengan tandem Lettu Pnb. Zulfikar pada  pesawat nomor ekor 16, Kapten Pnb. Kustaman pada pesawat nomor ekor 12, Mayor Pnb. Djatmiko dengan tandem Kapten Pnb Chris pada pesawat nomor ekor 15. 

Baca Juga :  Cegah Rabies, Dinas Pertanian Vaksinasi Gratis Kucing dan Anjing

  Kedatangan tiga jet tempur ini disambut langsung oleh Pangkosekhanudnas IV Marsma TNI Mujianto, S. T., M. Tr (Han), Komandan Lanud Manuhua Marsma Daan Sulfi, S. Sos., Para Asisten Pangkosekhanudnas IV, Para Kepala Dinas dan pejabat Lanud Manuhua.

  “Latihan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di jajaran TNI AU, khususnya lagi dalam rangka meningkatkan kemampuan para penerbang pesawat supersonik dan anggota. Ini penting sebagai bagian dari kesiapsiagaan dalam menjawa kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman,” ujar   Pangkosekhanudnas IV Marsma TNI Mujianto, S. T., M. Tr (Han).

  Ditambahkan, bahwa skenario latihan adalah untuk menindak pesawat musuh yang masuk ke wilayah udara Indonesia tanpa izin. Pesawat yang masuk ke wilayah udara Indonesia diketahui melalui deteksi radar di Satrad 242 Tanjung Warari. Selanjutnya ketiga pesawat tempur akan mengejar pesawat musuh untuk keluar dari wilayah udara kita. Kalau tidak mau keluar akan dioaksa mendarat di salah satu Pangkalan Udara terdekat, untuk proses pemeriksaan. Sementara pelaksana latihan dibawah komando Kosekhanudnas IV. 

Baca Juga :  Kelola Kasda, Pemda Supiori Gunakan Aplikasi CMS BRI

   Sekedar diketahui, bahwa kedatangan ketiga jet tempur milik TNI AU itu mendapat sambutan antusias masyarakat Biak Numfor. Mereka sejak awal sudah menununggu kedatangan ketiga jet tempur itu dan setelah tiba masyarakat menyaksikan dari dekat pesawat tersebut sambil mengambil gambar. (itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya