Saturday, June 14, 2025
28.7 C
Jayapura

Kembali 16 Ton Ikan Dikirim dari Biak

Koperasi Samber Binyeri Maju Jadi Contoh Sukses Kampung Nelayan Modern

BIAK-Koperasi Samber Binyeri Maju kembali melakukan pengiriman ikan hasil tangkapan nelayan Biak ke luar daerah. Pada pengiriman kali ini, sebanyak 16 ton ikan diberangkatkan, menandai keberhasilan pengiriman kontainer ke-10 yang dilakukan koperasi sejak program Kampung Nelayan Modern (Kalamo) berjalan di Samber Binyeri, Kabupaten Biak Numfor.

Kepala Dinas Perikanan Biak, Effendy Igirisa, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan buah kerja keras dan kolaborasi yang terus dibangun antara koperasi nelayan dengan PT Perikanan Nusantara Jaya selaku mitra penampung dan pengelola hasil tangkapan.

“Banyak suka duka yang kami lalui sejak pengiriman pertama hingga sekarang. Untuk pengiriman kontainer pertama, nelayan butuh waktu empat bulan mengumpulkan hasil tangkapan.

Baca Juga :  Sriwijaya Air Tambah Frekuensi Penerbangan dari dan ke Biak

Namun setelah itu, melalui evaluasi dan motivasi, nelayan semakin giat melaut sehingga pengiriman kontainer kedua bisa dilakukan dalam waktu dua bulan, dan kontainer ketiga dalam satu bulan setengah,” ungkap Effendy, Rabu (11/6) saat memantau proses pengiriman ikan ke kapal barang.

Pertumbuhan jumlah nelayan yang bergabung dalam koperasi juga meningkat signifikan. Awalnya hanya ada 11 nelayan yang terlibat, kini jumlahnya telah berkembang menjadi 110 nelayan, tidak hanya dari Kampung Samber, tetapi juga dari Kampung Urfu, Biak Utara, Biak Barat, hingga kampung-kampung tetangga lainnya.

Sistem penjualan melalui koperasi dinilai memberikan banyak kemudahan bagi para nelayan. Selain memangkas waktu menunggu penjualan di pasar, para nelayan bisa langsung kembali melaut setelah menjual hasil tangkapannya ke koperasi.

Baca Juga :  Sambut Hari Bakti TNI AU, Pangkoopsau III Pimpin Ziarah

Meskipun harga jual di koperasi sedikit lebih rendah dibandingkan harga pasar, namun nelayan mendapatkan dana segar secara langsung tanpa harus menunggu proses tawar-menawar atau mencari pembeli.

Koperasi Samber Binyeri Maju Jadi Contoh Sukses Kampung Nelayan Modern

BIAK-Koperasi Samber Binyeri Maju kembali melakukan pengiriman ikan hasil tangkapan nelayan Biak ke luar daerah. Pada pengiriman kali ini, sebanyak 16 ton ikan diberangkatkan, menandai keberhasilan pengiriman kontainer ke-10 yang dilakukan koperasi sejak program Kampung Nelayan Modern (Kalamo) berjalan di Samber Binyeri, Kabupaten Biak Numfor.

Kepala Dinas Perikanan Biak, Effendy Igirisa, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan buah kerja keras dan kolaborasi yang terus dibangun antara koperasi nelayan dengan PT Perikanan Nusantara Jaya selaku mitra penampung dan pengelola hasil tangkapan.

“Banyak suka duka yang kami lalui sejak pengiriman pertama hingga sekarang. Untuk pengiriman kontainer pertama, nelayan butuh waktu empat bulan mengumpulkan hasil tangkapan.

Baca Juga :  Pemkab Biak Numfor Apresiasi Kerja Keras DPRD dalam Pembahasan LKPJ 2024

Namun setelah itu, melalui evaluasi dan motivasi, nelayan semakin giat melaut sehingga pengiriman kontainer kedua bisa dilakukan dalam waktu dua bulan, dan kontainer ketiga dalam satu bulan setengah,” ungkap Effendy, Rabu (11/6) saat memantau proses pengiriman ikan ke kapal barang.

Pertumbuhan jumlah nelayan yang bergabung dalam koperasi juga meningkat signifikan. Awalnya hanya ada 11 nelayan yang terlibat, kini jumlahnya telah berkembang menjadi 110 nelayan, tidak hanya dari Kampung Samber, tetapi juga dari Kampung Urfu, Biak Utara, Biak Barat, hingga kampung-kampung tetangga lainnya.

Sistem penjualan melalui koperasi dinilai memberikan banyak kemudahan bagi para nelayan. Selain memangkas waktu menunggu penjualan di pasar, para nelayan bisa langsung kembali melaut setelah menjual hasil tangkapannya ke koperasi.

Baca Juga :  Siap Ekspor Tuna Segar dan Beku

Meskipun harga jual di koperasi sedikit lebih rendah dibandingkan harga pasar, namun nelayan mendapatkan dana segar secara langsung tanpa harus menunggu proses tawar-menawar atau mencari pembeli.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya