Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Desak Pelni Segera Tetapkan Rute Kapal Putih Singgahi Sarmi

*Daerah Lain Bisa Berlabuh untuk Naik dan Turunkan Penumpang di Laut Tak Masalah

SARMI- Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra SH, MM mengatakan pihaknya masih terus berupaya agar kapal putih milik PT Pelni dapat bersandar di Kabupaten Sarmi.

Sekadar diketahui hingga saat ini pelabuhan Sarmi masih belum bisa disinggahi oleh kapal putih mengingat tingginya gelombang dan arus yang ada di sekitar pelabuhan Sarmi cukup tinggi.

Karena itu dengan adanya momen Sail Teluk Cenderawasih pihaknya mendorong agar Kapal Putih dapat menyinggahi Sarmi. ” Ya, ini memang sangat penting entah kapal putih mau sandar berlabuh di laut tidak masalah, sebab di beberapa daerah lain juga kapal putih berlabuh di laut dan menurunkan serta menaikkan penumpang dari laut. Jadi apapun alasannya kapal putih dapat menyinggahi Sarmi,” tandasnya.

Baca Juga :  416 Mahasiswa Uncen Selesai Laksanakan KKN di

Markus Mansnembra menyatakan kapal putih menjadi hal yang wajib singgah di Sarmi karena banyak komoditi yang bisa dimaksimalkan jika ada kapal putih. ” Selama ini ada anggapan orang Sarmi itu malas bercocok tanam, sebenarnya tidak seperti itu, jika masyarakat Sarmi bercocok tanam terus pasarnya dimana, coba saja jika ada peluang untuk pasarkan produk maka, masyarakat akan menanam,” terangnya.

“Misalnya mau ajak masyarakat Sarmi bercocok tanam Jahe atau komoditi yang lain pasar di Papua itu Kota Jayapura dan mereka memilih dari Keerom atau Genyem dan sekitarnya, sementara Sarmi costnya sangat tinggi dalam hal transportasi. Nah, jika ada kapal putih, hasil komoditi pertanian dari masyarakat Sarmi bisa langsung dibawa ke kota-kota lain seperti Surabaya, Jakarta dan sebagainya. Saya ambil contoh saja di Biak , meskipun kota Karang, tapi Jahe merah yang dihasilkan di Biak dikirim secara rutin ke perusahaan Sido Muncul. Nah hal seperti ini yang perlu dilakukan,” kata Pj Bupati Sarmi.

Baca Juga :  Batalyon 756/WMS Amankan 5 Kg Ganja di Perbatasan RI-PNG

Dan tentang kapal putih untuk singgahi Sarmi juga sudah dikomunikasikan ke tim percepatan melalui Bapak Velix Wanggai untuk diteruskan ke kementerian perhubungan. “Kami harap dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada rute baru yang diperbaharui untuk singgah di Sarmi,”terangnya. (wen)

*Daerah Lain Bisa Berlabuh untuk Naik dan Turunkan Penumpang di Laut Tak Masalah

SARMI- Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra SH, MM mengatakan pihaknya masih terus berupaya agar kapal putih milik PT Pelni dapat bersandar di Kabupaten Sarmi.

Sekadar diketahui hingga saat ini pelabuhan Sarmi masih belum bisa disinggahi oleh kapal putih mengingat tingginya gelombang dan arus yang ada di sekitar pelabuhan Sarmi cukup tinggi.

Karena itu dengan adanya momen Sail Teluk Cenderawasih pihaknya mendorong agar Kapal Putih dapat menyinggahi Sarmi. ” Ya, ini memang sangat penting entah kapal putih mau sandar berlabuh di laut tidak masalah, sebab di beberapa daerah lain juga kapal putih berlabuh di laut dan menurunkan serta menaikkan penumpang dari laut. Jadi apapun alasannya kapal putih dapat menyinggahi Sarmi,” tandasnya.

Baca Juga :  Perkenalkan Kain Tenun ke Pelajar SD Inpres Sarmi

Markus Mansnembra menyatakan kapal putih menjadi hal yang wajib singgah di Sarmi karena banyak komoditi yang bisa dimaksimalkan jika ada kapal putih. ” Selama ini ada anggapan orang Sarmi itu malas bercocok tanam, sebenarnya tidak seperti itu, jika masyarakat Sarmi bercocok tanam terus pasarnya dimana, coba saja jika ada peluang untuk pasarkan produk maka, masyarakat akan menanam,” terangnya.

“Misalnya mau ajak masyarakat Sarmi bercocok tanam Jahe atau komoditi yang lain pasar di Papua itu Kota Jayapura dan mereka memilih dari Keerom atau Genyem dan sekitarnya, sementara Sarmi costnya sangat tinggi dalam hal transportasi. Nah, jika ada kapal putih, hasil komoditi pertanian dari masyarakat Sarmi bisa langsung dibawa ke kota-kota lain seperti Surabaya, Jakarta dan sebagainya. Saya ambil contoh saja di Biak , meskipun kota Karang, tapi Jahe merah yang dihasilkan di Biak dikirim secara rutin ke perusahaan Sido Muncul. Nah hal seperti ini yang perlu dilakukan,” kata Pj Bupati Sarmi.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Papua Dukung Uji Coba QR Code Program Subsidi Tepat

Dan tentang kapal putih untuk singgahi Sarmi juga sudah dikomunikasikan ke tim percepatan melalui Bapak Velix Wanggai untuk diteruskan ke kementerian perhubungan. “Kami harap dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada rute baru yang diperbaharui untuk singgah di Sarmi,”terangnya. (wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya