Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Terima Kasih Sudah BerInvestasi di Sarmi

Pj Bupati Sarmi: Kami Bersyukur, Pergumulan Sejak Lama  Akhirnya Terjawab

SARMI– Sudah lama masyarakat Sarmi menantikan kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) . Dan hal itu terwujud ketika Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra SH, MM meresmikan SPBU Kompak 86.993.07 di Sarmi Sabtu (7/8) lalu.

Dalam sambutannya Pj Bupati Sarmi mengajak semua pihak untuk bersyukur mengingat pergumulan masyarakat selama ini akhirnya terwujud.

“Kita sama-sama sudah merasakan bagaimana susahnya mendapatkan BBM, dimana harus antri yang cukup lama, tapi hari ini dengan diresmikan SPBU ini kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih,” ungkapnya.

  “Ini menunjukkan komitmen kita semua baik pemerintah daerah maupun pelaku usaha/swasta dalam hal ini pak Felix Santo dan keluarga dimana beliau dan keluarga benar-benar berkomitmen membangun Sarmi dimana beliau memiliki usaha di sini (Sarmi) dan mau berinvestasi di Sarmi, karena biasanya banyak yang usahanya berkecimpung di Sarmi tapi malah investasi di tempat lain,” ungkapnya yang disambut aplaus dari hadirin.

Baca Juga :  Pemprov Papua Barat Rencanakan Sekolah Sepanjang Hari

Selain itu Markus Mansnembra mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan izin untuk usaha SPBU dibuka di Kabupaten Sarmi, begitu juga dengan DPRD Kabupaten Sarmi yang telah berjuang untuk adanya SPBU di Kabupaten Sarmi.  Pj Bupati berharap apa yang telah dilakukan oleh Felix Santo dapat diikuti oleh pengusaha lain di Sarmi.

   Felix Santo dalam sambutannya saat meresmikan SPBU Sarmi mengaku pihaknya ketika itu diminta untuk bangun Pertashop, dan terus berkembang namun dalam perjalannya kurang  dirasakan oleh masyarakat dimana pertashop hanya menjual BBM industri yakni Pertamax dan Dexlite sedangkan solar dan pertalite yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat tidak diperbolehkan dijual di pertashop.

Baca Juga :  Gelar Para-Para Numbay  Bersama Pengantre BBM

” Dua tahun sudah kita menunggu untuk menjadi SPBU, dan hari ini kita boleh bersyukur kita di Sarmi punya SPBU, memang untuk mengurusnya tidak semudah yang dibayangkan, banyak persyaratanm atau hal-hal yang kita lakukan, teman-teman di DPRD beberapa kali melakukan audiens dengan Pertamina di Jayapura, untuk mendesak supaya ada, dan puji Tuhan sudah ada SPBU di Sarmi, kini masyarakat Sarmi sudah bangga punya SPBU,” jelasnya.

  Diungkapkan peresmian SPBU Sarmi ini belum bisa menjual BBM karena masih ada tahapan lain yakni penandatanganan oleh GM Pertamina dan pengukuran metorologi. “Kami harapkan Minggu depan SPBU ini  sudah bisa menjual,” ungkapnya. (humas dan protokoler)

Pj Bupati Sarmi: Kami Bersyukur, Pergumulan Sejak Lama  Akhirnya Terjawab

SARMI– Sudah lama masyarakat Sarmi menantikan kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) . Dan hal itu terwujud ketika Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra SH, MM meresmikan SPBU Kompak 86.993.07 di Sarmi Sabtu (7/8) lalu.

Dalam sambutannya Pj Bupati Sarmi mengajak semua pihak untuk bersyukur mengingat pergumulan masyarakat selama ini akhirnya terwujud.

“Kita sama-sama sudah merasakan bagaimana susahnya mendapatkan BBM, dimana harus antri yang cukup lama, tapi hari ini dengan diresmikan SPBU ini kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih,” ungkapnya.

  “Ini menunjukkan komitmen kita semua baik pemerintah daerah maupun pelaku usaha/swasta dalam hal ini pak Felix Santo dan keluarga dimana beliau dan keluarga benar-benar berkomitmen membangun Sarmi dimana beliau memiliki usaha di sini (Sarmi) dan mau berinvestasi di Sarmi, karena biasanya banyak yang usahanya berkecimpung di Sarmi tapi malah investasi di tempat lain,” ungkapnya yang disambut aplaus dari hadirin.

Baca Juga :  Pj Bupati Yapen Rayakan Natal Bersama Masyarakat Yawakukat dan Angkaisera

Selain itu Markus Mansnembra mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan izin untuk usaha SPBU dibuka di Kabupaten Sarmi, begitu juga dengan DPRD Kabupaten Sarmi yang telah berjuang untuk adanya SPBU di Kabupaten Sarmi.  Pj Bupati berharap apa yang telah dilakukan oleh Felix Santo dapat diikuti oleh pengusaha lain di Sarmi.

   Felix Santo dalam sambutannya saat meresmikan SPBU Sarmi mengaku pihaknya ketika itu diminta untuk bangun Pertashop, dan terus berkembang namun dalam perjalannya kurang  dirasakan oleh masyarakat dimana pertashop hanya menjual BBM industri yakni Pertamax dan Dexlite sedangkan solar dan pertalite yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat tidak diperbolehkan dijual di pertashop.

Baca Juga :  Diduga Pengetap BBM Subsidi, 25 Kendaraan di Merauke Terblokir Secara Sistem 

” Dua tahun sudah kita menunggu untuk menjadi SPBU, dan hari ini kita boleh bersyukur kita di Sarmi punya SPBU, memang untuk mengurusnya tidak semudah yang dibayangkan, banyak persyaratanm atau hal-hal yang kita lakukan, teman-teman di DPRD beberapa kali melakukan audiens dengan Pertamina di Jayapura, untuk mendesak supaya ada, dan puji Tuhan sudah ada SPBU di Sarmi, kini masyarakat Sarmi sudah bangga punya SPBU,” jelasnya.

  Diungkapkan peresmian SPBU Sarmi ini belum bisa menjual BBM karena masih ada tahapan lain yakni penandatanganan oleh GM Pertamina dan pengukuran metorologi. “Kami harapkan Minggu depan SPBU ini  sudah bisa menjual,” ungkapnya. (humas dan protokoler)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya