Thursday, March 6, 2025
27.7 C
Jayapura

Siap Serap Tenaga Kerja, Perusahaan Minta Jaminan Hindari Palang Memalang 

  Langkah selanjutnya, DPRK akan melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan ditingkat Provinsi di Jayapura untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh anggota dewan tersebut.

  “Sebelum ke Jayapura kami mau kumpul atau berdiskusi dulu dengan tokoh adat, LMA, Dewan Adat dan Para Ondoafi Se-kabupaten Sarmi. Kami mau samakan persepsi, dengan tujuan agar investor bisa mendapat jaminan dari pihak adat/pemilik hak ulayat dan pemerintah,” bebernya.

  Dengan adanya respon baik dari perusahaan tersebut, DPRK harapan kepada masyarakat Adat pemilihan hak ulayat, agar bisa membuka diri untuk sama-sama dengan DPR dan pemerintah juga perusahaan untuk terwujudnya niat baik tersebut, yang mana semua ini akan kembali ke orang Sarmi itu sendiri.

Baca Juga :  Utusan Kemendagri Selesai Evaluasi, DPRK Jalur Pengangkatan Segera Dilantik

  “Mari kita semua berpikir untuk memanfaatkan hasil kekayaan kita yang melimpah ini untuk kesejahteraan, karena kalau tidak, semua kekayaan yang melimpah ini akan habis tapi bukan untuk orang sarmi atapun orang Papua itu sendiri,” tuturnya.

  Dari 4 perusahaan yang bergerak dibidang bisnis kayu lok, baru dua perusahaan yang sudah ditemui oleh DPRK, dan dua perusahaan lainnya akan dilakukan pendekatan yang sama dalam waktu dekat.

  “Kita berharap dua perusahaan yang lainnya juga mendukung atas apa yang kami sarankan, karena ini untuk kepentingan masyarakat jadi harus bisa buka diri,” katanya.(kim)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Pemkab Sarmi Terima Penghargaan UHC Award 2023

  Langkah selanjutnya, DPRK akan melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan ditingkat Provinsi di Jayapura untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh anggota dewan tersebut.

  “Sebelum ke Jayapura kami mau kumpul atau berdiskusi dulu dengan tokoh adat, LMA, Dewan Adat dan Para Ondoafi Se-kabupaten Sarmi. Kami mau samakan persepsi, dengan tujuan agar investor bisa mendapat jaminan dari pihak adat/pemilik hak ulayat dan pemerintah,” bebernya.

  Dengan adanya respon baik dari perusahaan tersebut, DPRK harapan kepada masyarakat Adat pemilihan hak ulayat, agar bisa membuka diri untuk sama-sama dengan DPR dan pemerintah juga perusahaan untuk terwujudnya niat baik tersebut, yang mana semua ini akan kembali ke orang Sarmi itu sendiri.

Baca Juga :  Kantornya Rusak, Ketua Dewan Adat Byak Mun Supiori Kesal

  “Mari kita semua berpikir untuk memanfaatkan hasil kekayaan kita yang melimpah ini untuk kesejahteraan, karena kalau tidak, semua kekayaan yang melimpah ini akan habis tapi bukan untuk orang sarmi atapun orang Papua itu sendiri,” tuturnya.

  Dari 4 perusahaan yang bergerak dibidang bisnis kayu lok, baru dua perusahaan yang sudah ditemui oleh DPRK, dan dua perusahaan lainnya akan dilakukan pendekatan yang sama dalam waktu dekat.

  “Kita berharap dua perusahaan yang lainnya juga mendukung atas apa yang kami sarankan, karena ini untuk kepentingan masyarakat jadi harus bisa buka diri,” katanya.(kim)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Pemkab Sarmi Terima Penghargaan UHC Award 2023

Berita Terbaru

Artikel Lainnya