Upaya BP YPK di Tanah Papua Untuk Terus Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sejumlah sekolah Yayasan Pendidikan Kristen (YPK), pihak Badan Pengurus YPK di Tanah Papua, terus mendorong peningkatan kapasistas para guru. Salah satunya seluruh guru SD YPK di Kota Jayapura diwajibkan mengikuti workshop penguatan implementasi Kurikulum Merdeka.
Laporan: Karolus Daot_Jayapura
Badan pengurus (BP) YPK di tanah Papua, smemberikan kesempatan bagi para guru untuk mengikuti workshop di Hotel Padang Bulan, Kota Jayapura, selama dua hari yakni Jumat-Sabtu (28/10).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh oleh PJ Walikota Jayapura Frans Pekey melalui Asisten 1 Kota Jayapura, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid, serta seluruh BP YPK ditanah Papua.
Wali Kota dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten, PJ Walikota Jayapura menyampaikan workshop tersebut merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Jayapura, terutama ditingkat Sekolah Dasar.
Sebab Kurikulum merdeka merupakan sebuah upaya inovatif untuk membawa perubahan positif dalam pembelajaran.
Lebih lanjut dia sampaikan guru merupakan pilar penting dalam memajukan pendidikan di Kota Jayapura. Selain itu guru adalah agen perubahan yang kuat dalam kehidupan anak anak Papua, terlebih khusus di Kota Jayapura.
“Dan yang paling penting peran guru sangat penting dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter,” tandas Frans Pekey.
Untuk itulah dengan adanya Kurikulum Merdeka, tentunya menjadi landasan bagi lembaga pendidikan untuk memberikan pendidikan yang lebih relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman.
“Dengan fokus pada pembelajaran yang berbasis kompetensi, kita akan mampu membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berubah,” ujar Mantan Sekda Kota Jayapura itu.
Diapun menyampaikan workshop tersebut memberikan kesempatan bagi Guru Guru YPK untuk mendalami kurikulum merdeka.
Frans Pekey pun mengharapkan agar workshop tersebut dapat menjadi ajang kolaborasi dan pertukaran ide antar guru, sehingga dapat tumbuh bersama dan memberikan yang terbaik bagi generasi penerus di Kota Jayapura.
“Saya ingin mengingatkan bahwa perubahan selalu memerlukan tekad dan kerja keras. Kami Pemerintah Kota Jayapura juga akan terus mendukung upaya Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua dalam menjalankan perubahan yang baik,” harapnya.
Sementara itu Ketua YPK di tanah Papua Joni Y. Betaubun menyampaikan tujuan utama dari kegiatan workshop tersebut untuk mendorong serta meningkatkan kapasitas guru YPK dalam memahami substanti kurikulum merdeka belajar.
“Sebab Kurikulum merdeka belajar telah memberikan otonomi kepada guru guru untuk merancang seluruh sistem pembelajaran,” kata Joni.
Untuk itulah agar bagaimana setiap guru YPK mampu menerapakan sistem pembelajaran menggunakan sistem Kurikulum Merekda, maka mereka harus diberikan pembekalan yang cukup, sehungga dalam pelaksanannya mereka mampu menerapakan Kurikulum Meredeka secara sungguh sungguh.
Sehingga pendidikan YPK di tanah Papua, khususnya di Kota Jayapura mampu menyesuaikan dengan perkembangan yang ada.
Sebab apabila SD YPK tidak menerapkan sistem ini, maka perkembangan YPK akan tertinggal jauh dari lembaga pendidikan lain yang ada di Indonesia, khususnya di Papua,” lanjutnya.
“Saya tegaskan tidak ada lagi SD YPK di Kota Jayapura yang tidak menerapkan sistem pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka, kita harus mengikuti perkembangan yang ada,” tegasnya. (*/tri)