Saturday, March 29, 2025
25.7 C
Jayapura

Sejak 1961 Menjadi Daerah yang Aman, Kini Masyarakat Kampung Juga Ikut Menyesal

Saat Sejumlah Tokoh Berbicara Tentang Distrik Anggruk yang Menjadi Daerah Pelayanan Keagamaan

Ketika guru dan tenaga kesehatan (Nakes) tidak lagi dipercaya untuk mencerdaskan anak bangsa serta memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat lantas siapa yang dipercaya untuk menangani permasalah itu?

Laporan : Jimi Karlodi – Jayapura

Distrik Anggruk masuk dalam wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. tempat yang dahulunya terkenal aman, nyaman dan masyarakatnya hidup penuh dengan damai serta harmonis. Ini berlangsung sudah puluhan tahun, bahkan sejak tahun 1961 tak ada insiden yang menyayat hati di kampung ini.

Namun semua berubah pada 21 Maret 2025 lalu. Sebuah tindakan yang tak manusiawi dari sekelompok orang menodai tempat yang menjadi pelayanan gejerawi. Distrik ini kini menyimpan cerita kelam. Ada darah orang tak berdosa yang menetes. Ada darah para pengabdi yang harus dibayar disini. Bahkan ada nyawa yang harus direlakan dari nilai sebuah pengabdian tadi.

Baca Juga :  Befa Bantah Ada Deklarasi DOB dan Otsus II 

Ketika guru dan Nakes tidak lagi dipercaya untuk mencerdaskan anak bangsa serta memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat lantas siapa yang dipercaya untuk menangani permasalah itu? Distrik yang berada di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan itu akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian semua masyarakat.

Banyak yang tidak tahu jika dahulunya Distrik Anggruk adalah wilayah Papua Pegunungan itu menjadi salah satu wilayah yang paling aman untuk dikunjungi. Terkenal dengan warganya yang ramah, sopan kepada siapun yang datang kewilayah itu disambut baik oleh masyarakat lokal.

Terbukti ketika Gereja mengabarkan Injil yang menghadirkan tindakan penyelamatan dan pembebasan dari keterbelakangan diwilayah itu, serta tenaga guru yang memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak dan mendapatkan pelayanan kesehatan prima dari tenaga kesehatan untuk masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Jumlah Pasien Semakin Meningkat, Ada 5 Tips Memelihara Kesejahteraan Hewan

Saat Sejumlah Tokoh Berbicara Tentang Distrik Anggruk yang Menjadi Daerah Pelayanan Keagamaan

Ketika guru dan tenaga kesehatan (Nakes) tidak lagi dipercaya untuk mencerdaskan anak bangsa serta memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat lantas siapa yang dipercaya untuk menangani permasalah itu?

Laporan : Jimi Karlodi – Jayapura

Distrik Anggruk masuk dalam wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. tempat yang dahulunya terkenal aman, nyaman dan masyarakatnya hidup penuh dengan damai serta harmonis. Ini berlangsung sudah puluhan tahun, bahkan sejak tahun 1961 tak ada insiden yang menyayat hati di kampung ini.

Namun semua berubah pada 21 Maret 2025 lalu. Sebuah tindakan yang tak manusiawi dari sekelompok orang menodai tempat yang menjadi pelayanan gejerawi. Distrik ini kini menyimpan cerita kelam. Ada darah orang tak berdosa yang menetes. Ada darah para pengabdi yang harus dibayar disini. Bahkan ada nyawa yang harus direlakan dari nilai sebuah pengabdian tadi.

Baca Juga :  Jumlah Pasien Semakin Meningkat, Ada 5 Tips Memelihara Kesejahteraan Hewan

Ketika guru dan Nakes tidak lagi dipercaya untuk mencerdaskan anak bangsa serta memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat lantas siapa yang dipercaya untuk menangani permasalah itu? Distrik yang berada di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan itu akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian semua masyarakat.

Banyak yang tidak tahu jika dahulunya Distrik Anggruk adalah wilayah Papua Pegunungan itu menjadi salah satu wilayah yang paling aman untuk dikunjungi. Terkenal dengan warganya yang ramah, sopan kepada siapun yang datang kewilayah itu disambut baik oleh masyarakat lokal.

Terbukti ketika Gereja mengabarkan Injil yang menghadirkan tindakan penyelamatan dan pembebasan dari keterbelakangan diwilayah itu, serta tenaga guru yang memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak dan mendapatkan pelayanan kesehatan prima dari tenaga kesehatan untuk masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Beri Edukasi Masyarakat, Sanksi Hukum Tidak Hanya Kurungan Badan Saja

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/