Adapun strategi pengelolaan PAD dari sektor pariwisata yang digunakan oleh pemerintah daerah mencakup beberapa pendekatan. Pertama, optimalisasi pemungutan pajak dan retribusi melalui peningkatan efisiensi sistem administrasi perpajakan dan penggunaan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi, seperti sistem pembayaran pajak secara online dan integrasi data perpajakan, diharapkan dapat mengurangi kebocoran pendapatan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Kedua, pengembangan destinasi wisata baru dan peningkatan kualitas destinasi yang sudah ada untuk menarik lebih banyak wisatawan. Investasi dalam infrastruktur pariwisata, seperti pembangunan dan perbaikan akses jalan, bandara, dan fasilitas umum lainnya, menjadi kunci dalam strategi ini.
Ketiga, kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha pariwisata dan masyarakat, dalam rangka menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan pariwisata. Pemerintah daerah dapat mendorong kemitraan dengan sektor swasta dalam hal promosi destinasi wisata dan pengembangan fasilitas pendukung Keberhasilan pengelolaan PAD dari sektor pariwisata sangat dipengaruhi oleh kemampuan pemerintah daerah dalam menerapkan kebijakan yang efektif dan efisien.
“Kontribusi pariwisata terhadap PAD sangat signifikan dan mencakup berbagai aspek seperti peningkatan pajak dan retribusi, dampak ekonomi langsung dan tidak langsung, serta pengembangan berkelanjutan. Strategi yang efektif, dukungan teknologi, dan pengelolaan yang baik dapat mengoptimalkan manfaat pariwisata bagi perekonomian daerah,” tandasnya. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos