Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Latih bagaimana Jaga Kualitas Produk dan Kemasan Hingga Pemasaran

Upaya Para Dosen FMIPA Uncen Melatih Mama Papua Terapkan Teknologi Tepat Guna

Para Dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Cenderawasih melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) berbasis kemitraan. Dimana kegiatan mendapat dukungan langsung  dari kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Lantas apa saja yang dilakukan para akademisi Uncen itu?

Laporan: Robert Mboik_Jayapura

Sebagai wujud pengabdian akademisi, para dosen tidak saja memfokuskan kegiatannya dalam kampus dan mahasiswa. Tetapi pengabdian kepada masyarakat juga menjadi salah satu tuntutan yang wajib dilakukan oleh para dosen atau akademisi itu.

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan, baik oleh mahasiswa/i ataupun jajaran para dosen dan petingginya. Pengabdian masyarakat tidak harus dilakukan dilingkungan sekolah, melainkan dapat dilakukan pada organisasi, lingkungan masyarakat, dan lain sebagainya guna memberikan dampak baik manfaat bagi pengembangan usaha maupun kesejahteraan suatu kelompok.

Baca Juga :  Panas saat Terik Matahari, Jalanan Becek dan Sepi Pengunjung Saat Hujan

   Salah satunya yang menjadi target pengabdian masyarakat yang sudah  dilakukan oleh sejumlah dosen dari FMIPA Uncen ini,  adalah Kelompok Ikan Asar (Polakshar) mama Papua yang berada di Kampung Hamadi, Kota Jayapura.

   Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini  untuk mengajarkan dan melatih Polaksar Mama Papua untuk menerapkan inovasi teknologi dalam melakukan proses pengasapan. Termasuuk melatih mereka  bagaimana melakukan manajemen produksi, manajemen pemasaran dan manajemen pembukuan secara sederhana.

   “Judul kegiatan kami, peningkatan kualitas pengolahan ikan asap Program PKM di Kampung Hamadi Kota Jayapura,” kata Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat, Dr. Basa E. Rumahorbo, Senin (25/9).

   Rangkaian  kegiatan ini sudah  dilaksanakan pihaknya sejak  Agustus sampai September 2023. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan pihaknya, mulai dari pelatihan  membuat pembukuan secara sederhana guna mencatat uang yang dikeluarkan untuk biaya operasional dalam pengasapan ikan serta pendapatan yang diperoleh dan beberapa kegiatan lainnya.

Baca Juga :  ODGJ Banyak Berkeliaran, Diminta  Ditangani Serius

  Selain itu, pihaknya juga memberikan pelatihan bagi  mama Papua tentang tata cara menjaga kualitas  daging ikan tuna, dimana harus  menjaga mutu dan kehigenisan dari produk ikan asap yang akan dipasarkan dengan cara pengasapan tertutup dan terhindar dari polusi udara, menggunakan paper bag (tas kertas) yang ramah lingkungan dengan dicantumkan contact person penjual serta dibungkus dengan aluminium foil sehingga tahan lama,

  “Kemudian harus selalu melakukan promosi baik secara langsung dari mulut ke mulut,maupun menggunakan media sosial seperti facebook, instagram dan Tik-Tok . Hal ini merupakan strategi promosi pemasaran yang dapat dilakukan, sehingga Ikan Tuna Asap dari Polaksar Mama Papua Hamadi  baik dalam lokal Jayapura maupun di luar Kota Jayapura,” katanya. (*/tri)

Upaya Para Dosen FMIPA Uncen Melatih Mama Papua Terapkan Teknologi Tepat Guna

Para Dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Cenderawasih melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) berbasis kemitraan. Dimana kegiatan mendapat dukungan langsung  dari kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Lantas apa saja yang dilakukan para akademisi Uncen itu?

Laporan: Robert Mboik_Jayapura

Sebagai wujud pengabdian akademisi, para dosen tidak saja memfokuskan kegiatannya dalam kampus dan mahasiswa. Tetapi pengabdian kepada masyarakat juga menjadi salah satu tuntutan yang wajib dilakukan oleh para dosen atau akademisi itu.

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan, baik oleh mahasiswa/i ataupun jajaran para dosen dan petingginya. Pengabdian masyarakat tidak harus dilakukan dilingkungan sekolah, melainkan dapat dilakukan pada organisasi, lingkungan masyarakat, dan lain sebagainya guna memberikan dampak baik manfaat bagi pengembangan usaha maupun kesejahteraan suatu kelompok.

Baca Juga :  Baginya, Dokter Tak Boleh Andalkan Akal Saja, tapi Juga Hati

   Salah satunya yang menjadi target pengabdian masyarakat yang sudah  dilakukan oleh sejumlah dosen dari FMIPA Uncen ini,  adalah Kelompok Ikan Asar (Polakshar) mama Papua yang berada di Kampung Hamadi, Kota Jayapura.

   Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini  untuk mengajarkan dan melatih Polaksar Mama Papua untuk menerapkan inovasi teknologi dalam melakukan proses pengasapan. Termasuuk melatih mereka  bagaimana melakukan manajemen produksi, manajemen pemasaran dan manajemen pembukuan secara sederhana.

   “Judul kegiatan kami, peningkatan kualitas pengolahan ikan asap Program PKM di Kampung Hamadi Kota Jayapura,” kata Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat, Dr. Basa E. Rumahorbo, Senin (25/9).

   Rangkaian  kegiatan ini sudah  dilaksanakan pihaknya sejak  Agustus sampai September 2023. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan pihaknya, mulai dari pelatihan  membuat pembukuan secara sederhana guna mencatat uang yang dikeluarkan untuk biaya operasional dalam pengasapan ikan serta pendapatan yang diperoleh dan beberapa kegiatan lainnya.

Baca Juga :  Tetap Jalan Seperti Biasa, Tapi Sebagian Stok Obat Kosong dan CT Scan Rusak

  Selain itu, pihaknya juga memberikan pelatihan bagi  mama Papua tentang tata cara menjaga kualitas  daging ikan tuna, dimana harus  menjaga mutu dan kehigenisan dari produk ikan asap yang akan dipasarkan dengan cara pengasapan tertutup dan terhindar dari polusi udara, menggunakan paper bag (tas kertas) yang ramah lingkungan dengan dicantumkan contact person penjual serta dibungkus dengan aluminium foil sehingga tahan lama,

  “Kemudian harus selalu melakukan promosi baik secara langsung dari mulut ke mulut,maupun menggunakan media sosial seperti facebook, instagram dan Tik-Tok . Hal ini merupakan strategi promosi pemasaran yang dapat dilakukan, sehingga Ikan Tuna Asap dari Polaksar Mama Papua Hamadi  baik dalam lokal Jayapura maupun di luar Kota Jayapura,” katanya. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya