Thursday, October 23, 2025
28.1 C
Jayapura

Garap Ratusan Perahu, Harga Mulai Rp 80 Hingga Ratusan Juta

Melihat Aktifitas Pembuat Perahu di Dok V Bawah Jayapura

Di Dok V Mandala, Kota Jayapura, ada seorang pria paruh baya yang dikenal ahli membuat perahu. Bandu namanya. Ia cekatan dalam membuat perahu dan tidak asal-asalan. Berbagai ukuran telah diselesaikan. Cenderawasih Pos sempat ngobrol ringan dengan pria asal Palopo tersebut

Laporan: Priyadi_Jayapura

Kota Jayapura dengan topografi berbukit dan bergelombang juga memiliki identifikasi kawasan pesisir. Justru tak sedikit yang mendiami kawasan ini. Alasannya jelas, mencari nafkah dengan latar belakang yang sudah dilakoni secara turun temurun. Kebanyakan berprofesi sebagai nelayan. Kapal atau perahu yang dimiliki juga berbagai jenis.

Namun siapa sangka perahu-perahu ini kebanyakan dibuat di Jayapura. Cenderawasih Pos sempat menyambangi satu lokasinya yaitu disamping Lapangan Mandala Jayapura. Lokasinya bersebelahan dengan bangunan yang beberapa minggu lalu sempat terbakar. Saat ditemui Bandu terlihat sibuk memahat kayu.

Baca Juga :  Bikin Taoco Sendiri, Daun Patat Jadi Kemasan Takeaway

Sesekali ia mengibas serbuk dengan gerakan teratur seperti sedang menulis doa di atas batang kayu yang kelak akan menjadi perahu pemburu ikan di laut. Sudah hampir satu dekade Bandu menekuni profesi ini. Sejak tahun 2016, lelaki asal Palopo, Sulawesi Selatan, itu menjadi salah satu pembuat perahu paling dikenal di Jayapura. Dari tangannya, ratusan perahu lahir, mengarungi perairan dari Jayapura hingga Mamberamo Raya dan Keerom.

Melihat Aktifitas Pembuat Perahu di Dok V Bawah Jayapura

Di Dok V Mandala, Kota Jayapura, ada seorang pria paruh baya yang dikenal ahli membuat perahu. Bandu namanya. Ia cekatan dalam membuat perahu dan tidak asal-asalan. Berbagai ukuran telah diselesaikan. Cenderawasih Pos sempat ngobrol ringan dengan pria asal Palopo tersebut

Laporan: Priyadi_Jayapura

Kota Jayapura dengan topografi berbukit dan bergelombang juga memiliki identifikasi kawasan pesisir. Justru tak sedikit yang mendiami kawasan ini. Alasannya jelas, mencari nafkah dengan latar belakang yang sudah dilakoni secara turun temurun. Kebanyakan berprofesi sebagai nelayan. Kapal atau perahu yang dimiliki juga berbagai jenis.

Namun siapa sangka perahu-perahu ini kebanyakan dibuat di Jayapura. Cenderawasih Pos sempat menyambangi satu lokasinya yaitu disamping Lapangan Mandala Jayapura. Lokasinya bersebelahan dengan bangunan yang beberapa minggu lalu sempat terbakar. Saat ditemui Bandu terlihat sibuk memahat kayu.

Baca Juga :  Bangun Budaya Siaga Sejak Dini, Untuk Kurangi Risiko dan Dampak Bencana

Sesekali ia mengibas serbuk dengan gerakan teratur seperti sedang menulis doa di atas batang kayu yang kelak akan menjadi perahu pemburu ikan di laut. Sudah hampir satu dekade Bandu menekuni profesi ini. Sejak tahun 2016, lelaki asal Palopo, Sulawesi Selatan, itu menjadi salah satu pembuat perahu paling dikenal di Jayapura. Dari tangannya, ratusan perahu lahir, mengarungi perairan dari Jayapura hingga Mamberamo Raya dan Keerom.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya