Friday, September 20, 2024
33.7 C
Jayapura

Aktifitas KBM Lumpuh Total, Siapkan Ruang Perpustakaaan dan Lab Untuk Belajar

  Dia mengaku, kejadian itu sangat cepat,   kurang lebih 20 menit seluruh bangunan itu habis terbakar. Bahkan saat diketahui pertama kali, api sudah mulai menyebar ke ruangan ketiga  hingga akhirnya menghanguskan 5 bangunan ruangan kelas.

  “Suatu yang patut kami syukuri bahwa begitu sigapnya dinas pemadam kebakaran,  mereka cepat datang sehingga belum sempat merambat kesini, kalau mereka terlambat berarti semua gedung sekolah ini habis,”ujarnya.

   Dia mengaku aktivitas KBM akan segera dilaksanakan mengingat saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pemanfaatan ruang-ruang yang ada di sekolah itu. Terutama   ruang laboratorium, perpustakaan sekolah,  termasuk ada juga salah satu ruangan yang selama ini belum dipakai dan akan dimaksimalkan pasca peristiwa kebakaran tersebut.

  Saat ini jumlah siswa di sekolah  yang berlokasi di belakang Gudang Dolog Jayapura itu sekitar 40-an siswa.  Tersebar di kelas X ada sekitar 8 sampai 9 orang,  kelas XI ada belasan siswa terbagi dua ruangan berdasarkan jurusan IPA dan IPS, begitu juga kelas XII dengan jumlah sekitar 20-an siswa.

Baca Juga :  Sejak 2012, Sudah 4000 an Warga Kota Ikut Nikah Masal

   Terkait dengan peristiwa kebakaran sekolah itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkap ada tidaknya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum tertentu, terkait dengan peristiwa kebakaran tersebut.

  Sebelumnya, Kepsek mengaku sedih dan bingung karena ia harus berpikir kembali bagaimana ruangan kelas bisa segera diperbaiki. “Bingung pak, stress saya, bayangkan saja untuk meja kursi satu kelas itu Rp 50 juta dan ada 5 kelas jadi bisa Rp 250 juta. Itu belum bangunannya,” ucapnya.

    Namun ia bersyukur karena dari musibah tersebut tak ada peserta didik dna tenaga pengajar yang terluka.

   Sekda Kota, Robby Kepas Awi yang tak lama tiba di lokasi mengaku prihatin. “Sekolah ini sudah berkontribusi 30 tahun lebih dan saya pikir perlu dicarikan langkah- langkah untuk membantu,” katanya.

Baca Juga :  Dua Tahun Terakhir Kamtibmas Terjaga

Untuk peserta didik, kata Sekda ada sekitar 40  murid yang terdampak. Namun untungnya masih ada ruangan lain yang bisa digunakan. “Nanti kami laporkan dulu ke pak Pj Walikota apa yang bisa dilakukan untuk sekolah ini dan kami berharap kebakaran ini tidak mengganggu proses belajar mengajar,” tutupnya.   (*/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Dia mengaku, kejadian itu sangat cepat,   kurang lebih 20 menit seluruh bangunan itu habis terbakar. Bahkan saat diketahui pertama kali, api sudah mulai menyebar ke ruangan ketiga  hingga akhirnya menghanguskan 5 bangunan ruangan kelas.

  “Suatu yang patut kami syukuri bahwa begitu sigapnya dinas pemadam kebakaran,  mereka cepat datang sehingga belum sempat merambat kesini, kalau mereka terlambat berarti semua gedung sekolah ini habis,”ujarnya.

   Dia mengaku aktivitas KBM akan segera dilaksanakan mengingat saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pemanfaatan ruang-ruang yang ada di sekolah itu. Terutama   ruang laboratorium, perpustakaan sekolah,  termasuk ada juga salah satu ruangan yang selama ini belum dipakai dan akan dimaksimalkan pasca peristiwa kebakaran tersebut.

  Saat ini jumlah siswa di sekolah  yang berlokasi di belakang Gudang Dolog Jayapura itu sekitar 40-an siswa.  Tersebar di kelas X ada sekitar 8 sampai 9 orang,  kelas XI ada belasan siswa terbagi dua ruangan berdasarkan jurusan IPA dan IPS, begitu juga kelas XII dengan jumlah sekitar 20-an siswa.

Baca Juga :  Pesanan Spesial dengan Bakul, Centong Nasi, dan Tampah

   Terkait dengan peristiwa kebakaran sekolah itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkap ada tidaknya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum tertentu, terkait dengan peristiwa kebakaran tersebut.

  Sebelumnya, Kepsek mengaku sedih dan bingung karena ia harus berpikir kembali bagaimana ruangan kelas bisa segera diperbaiki. “Bingung pak, stress saya, bayangkan saja untuk meja kursi satu kelas itu Rp 50 juta dan ada 5 kelas jadi bisa Rp 250 juta. Itu belum bangunannya,” ucapnya.

    Namun ia bersyukur karena dari musibah tersebut tak ada peserta didik dna tenaga pengajar yang terluka.

   Sekda Kota, Robby Kepas Awi yang tak lama tiba di lokasi mengaku prihatin. “Sekolah ini sudah berkontribusi 30 tahun lebih dan saya pikir perlu dicarikan langkah- langkah untuk membantu,” katanya.

Baca Juga :  Sejak 2012, Sudah 4000 an Warga Kota Ikut Nikah Masal

Untuk peserta didik, kata Sekda ada sekitar 40  murid yang terdampak. Namun untungnya masih ada ruangan lain yang bisa digunakan. “Nanti kami laporkan dulu ke pak Pj Walikota apa yang bisa dilakukan untuk sekolah ini dan kami berharap kebakaran ini tidak mengganggu proses belajar mengajar,” tutupnya.   (*/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya