Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Pembeli Lebih Memilih Belanja di Luar, Omset Pedagang di Dalam Turun Drastis

Melihat Kondisi Pasar Otonom Kotaraja yang Sepi di Dalam Tapi Ramai di Pinggir Jalan

Pasca dibongkar paksa bangunan di  lahan parkir yang berada di Pasar Youtefa Otonom, tampaknya sampai saat ini masih juga tidak difungsikan dengan baik. Bahkan dari pantauan Cenderawasih Pos, (19/10) kemarin lahan parkir tersebut justru dijadikan tempat pembuangan sampah dari para pedagang.

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Persoalan penanganan pasar Youtefa dan Otonom Kotaraja, hingga saat ini sepertinya tak kunjung beres. Khusus di Pasar Otonom Kotaraja, pasca ditertibkan bangunan liar di dalam pasar, hingga kini justru banyak lokasi dalam pasar yang terbiarkan kosong, sementara para pedagang  memilih berjualan di pinggiran jalan, di luar kompleks pasar otonom Kotaraja.

Baca Juga :  Warga Rela Antre Nikmati Wahana, Pengunjung Tertinggi Sejak Tahun 2010

  Aktifitas pasar yang tadinya malam hari di dalam pasar, kini sudah makin ramai di pinggir jalan. Tidak hanya malam hari, menjelang sore hari, para pedagang sudah berjejer di pinggiran jalan. Tak hanya di dekat komplek pasar, pedagang sudah merembet di pinggiran jalan, jauh dari kompleks pasar, bahkan sampai di dekat pertigaan dekat Kantor BPOM Jayapura.

  Tidak konsistennya Pemkot Jayapura dalam menata pasar dan menertibkan para pedagang ini, juga dipertanyakan sejumlah pedagang pasar. Karena hal ini juga berdampak pada omzet penjualan, terutama mereka yang berjualan di dalam kompleks pasar. Salah satunya Faisal (42), dia mengaku pasca dibongkarnya lapak para pedagang di lahan parkir tersebut, omset penjualan para pedagang di dalam kompleks pasar  mengalami penurunan yang signifikan.

Baca Juga :  Di Tengah Cuaca Panas Ekstrem, Jangan Bakar Sampah Sembayangan!

  Hal itu disebabkan karena sebagian besar pedagang yang tadinya menempati lahan parkir, kini  memilih berjualan di luar pasar. Hal ini membuat pembeli jarang untuk masuk ke dalam pasar. “Dulu waktu pedagang Arso berjualan di lahan parkir tersebut, omset penjualan kami cukup tinggi, karena semua pembeli masuk ke dalam pasar,” kata Faisal kepada Cendrawasih pos.

Melihat Kondisi Pasar Otonom Kotaraja yang Sepi di Dalam Tapi Ramai di Pinggir Jalan

Pasca dibongkar paksa bangunan di  lahan parkir yang berada di Pasar Youtefa Otonom, tampaknya sampai saat ini masih juga tidak difungsikan dengan baik. Bahkan dari pantauan Cenderawasih Pos, (19/10) kemarin lahan parkir tersebut justru dijadikan tempat pembuangan sampah dari para pedagang.

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Persoalan penanganan pasar Youtefa dan Otonom Kotaraja, hingga saat ini sepertinya tak kunjung beres. Khusus di Pasar Otonom Kotaraja, pasca ditertibkan bangunan liar di dalam pasar, hingga kini justru banyak lokasi dalam pasar yang terbiarkan kosong, sementara para pedagang  memilih berjualan di pinggiran jalan, di luar kompleks pasar otonom Kotaraja.

Baca Juga :  Warga Rela Antre Nikmati Wahana, Pengunjung Tertinggi Sejak Tahun 2010

  Aktifitas pasar yang tadinya malam hari di dalam pasar, kini sudah makin ramai di pinggir jalan. Tidak hanya malam hari, menjelang sore hari, para pedagang sudah berjejer di pinggiran jalan. Tak hanya di dekat komplek pasar, pedagang sudah merembet di pinggiran jalan, jauh dari kompleks pasar, bahkan sampai di dekat pertigaan dekat Kantor BPOM Jayapura.

  Tidak konsistennya Pemkot Jayapura dalam menata pasar dan menertibkan para pedagang ini, juga dipertanyakan sejumlah pedagang pasar. Karena hal ini juga berdampak pada omzet penjualan, terutama mereka yang berjualan di dalam kompleks pasar. Salah satunya Faisal (42), dia mengaku pasca dibongkarnya lapak para pedagang di lahan parkir tersebut, omset penjualan para pedagang di dalam kompleks pasar  mengalami penurunan yang signifikan.

Baca Juga :  Kali Kedua Jadi Dandim yang Lebih Kedepankan Kualitas Teritorial

  Hal itu disebabkan karena sebagian besar pedagang yang tadinya menempati lahan parkir, kini  memilih berjualan di luar pasar. Hal ini membuat pembeli jarang untuk masuk ke dalam pasar. “Dulu waktu pedagang Arso berjualan di lahan parkir tersebut, omset penjualan kami cukup tinggi, karena semua pembeli masuk ke dalam pasar,” kata Faisal kepada Cendrawasih pos.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya