Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Pernah Difungsikan, Tapi Kini Semua Barang Inventaris  Hilang dan Rusak

Melihat Kondisi Kantor Perikanan di Kompleks Pasar  Youtefa yang Terlantar

Di kawasan Pasar  Youtefa, sebenarnya Pemkot Jayapura telah banyak membangun aset bangunan, tidak hanya kios/lapak, bangunan terminal dan lainnya. Tapi juga ada bangunan Kantor Perikanan. Hanya saja, kondisinya saat ini  terlihat mangkrak.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Dari pantauan Cenderawasih Pos dilokasi, Kamis (16/5), bangunan yang temboknya didominasi putih dan atapnya merah itu kini terihat kumuh dan rusak. Bagian dalam bangunan tersebut dipenuhi tanah berlumpur, kemudian pintu, jendela dan atap plafon pun telah rusak serta semua isi dalamnya termasuk alat-alat perkantoran hilang begitu saja.

  Tembok dari bangun itu pun terlihat dicoret-coret tak jelas. Di sekeliling kantor itu pun dipenuhi dengan sampah, dan rumput-rumputan serta tumbuh lainnya yang membuat bangunan kantor itu terlihat kumuh dan tidak terawat.

Baca Juga :  Terlalu Asyik Bakar-bakaran, Santap Malam sampai Dua Jam

   “Itu merupakan perkantoran perikanan, sudah lama tidak dipakai,  sekitar puluhan bhakan sudah belasan tahun mangkrak setelah beberapa kali kena banjir, mulai dari situlah tidak dipakailagi, “kata Isak Awi Nero selaku Korlap TPS 3R Pasar Youtefa, kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/5).

  Menurut  Isak, selain banjir, yang juga ditakutkan oleh pegawai perikanan waktu itu adalah keamanan. Dikatakan Isak bangunan yang mangkrak di Pasar Youtefa sebenarnya banyak, tidak hanya kantor perikanan semata tetapi masih banyak lainnya yang sekaran sudah dialihfungsikan oleh masyarakat setempat.

   Karena itu, ia mengharapkan pemerintah untuk memperbaiki semua bangunan-banguna  yang sudah rusak tersebut untuk kembali digunakan sesuai fungsinya oleh masyarakat terutama pedagang.

   Aco (47), salah seorang pedagang pinang sekitar bangunan tersebut, mengaku bangunan tersebut telah mangkrak sejak  ia berjualan pinang dari tahun 2010 silam, Ia pun tidak tahu pasti bangunan tersebut mangkrak disebabkan apa, tetapi yang jelas sudah sejak lama bangunan itu sudah tidak berfungsi.

Baca Juga :  Program Gasing Memberikan Dampak Besar

   Menurut Aco, seluruh isi dalam dari perkantoran tersebut telah habis dan hilang begitu saja.

“Habis bagian-bagian dalamnya, Barang-barangnya habis, PC, Ac, Freezer, kursi, meja dan masih banyak lainnya, pencuri yang ambil, orang kantor hanya dapat tandon besar 6000 liter, itu aja yang dong angkat, yang lain tidak ada” kata Aco kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/5).

  Meski begitu, lanjut Aco, sudah ada yang tinggal di beberapa bagian dari kantor tersebut, tepatnya di bagian belakang kantor ada rumah kecil.”Ada orang yang  tinggal, itu pun baru beberapa hari disitu, itu ada jemur-jemur itu belum satu minggu tiga hari saya lihat, ” ujarnya.

Melihat Kondisi Kantor Perikanan di Kompleks Pasar  Youtefa yang Terlantar

Di kawasan Pasar  Youtefa, sebenarnya Pemkot Jayapura telah banyak membangun aset bangunan, tidak hanya kios/lapak, bangunan terminal dan lainnya. Tapi juga ada bangunan Kantor Perikanan. Hanya saja, kondisinya saat ini  terlihat mangkrak.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Dari pantauan Cenderawasih Pos dilokasi, Kamis (16/5), bangunan yang temboknya didominasi putih dan atapnya merah itu kini terihat kumuh dan rusak. Bagian dalam bangunan tersebut dipenuhi tanah berlumpur, kemudian pintu, jendela dan atap plafon pun telah rusak serta semua isi dalamnya termasuk alat-alat perkantoran hilang begitu saja.

  Tembok dari bangun itu pun terlihat dicoret-coret tak jelas. Di sekeliling kantor itu pun dipenuhi dengan sampah, dan rumput-rumputan serta tumbuh lainnya yang membuat bangunan kantor itu terlihat kumuh dan tidak terawat.

Baca Juga :  Perlu Integrasi Modul yang Bermuatan strategi Penanggulanagan Radikalisme

   “Itu merupakan perkantoran perikanan, sudah lama tidak dipakai,  sekitar puluhan bhakan sudah belasan tahun mangkrak setelah beberapa kali kena banjir, mulai dari situlah tidak dipakailagi, “kata Isak Awi Nero selaku Korlap TPS 3R Pasar Youtefa, kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/5).

  Menurut  Isak, selain banjir, yang juga ditakutkan oleh pegawai perikanan waktu itu adalah keamanan. Dikatakan Isak bangunan yang mangkrak di Pasar Youtefa sebenarnya banyak, tidak hanya kantor perikanan semata tetapi masih banyak lainnya yang sekaran sudah dialihfungsikan oleh masyarakat setempat.

   Karena itu, ia mengharapkan pemerintah untuk memperbaiki semua bangunan-banguna  yang sudah rusak tersebut untuk kembali digunakan sesuai fungsinya oleh masyarakat terutama pedagang.

   Aco (47), salah seorang pedagang pinang sekitar bangunan tersebut, mengaku bangunan tersebut telah mangkrak sejak  ia berjualan pinang dari tahun 2010 silam, Ia pun tidak tahu pasti bangunan tersebut mangkrak disebabkan apa, tetapi yang jelas sudah sejak lama bangunan itu sudah tidak berfungsi.

Baca Juga :  Pengamatan Terbaik di Papua, Gerhana Bulan Total Identik Terjadi 18 Tahun Lagi

   Menurut Aco, seluruh isi dalam dari perkantoran tersebut telah habis dan hilang begitu saja.

“Habis bagian-bagian dalamnya, Barang-barangnya habis, PC, Ac, Freezer, kursi, meja dan masih banyak lainnya, pencuri yang ambil, orang kantor hanya dapat tandon besar 6000 liter, itu aja yang dong angkat, yang lain tidak ada” kata Aco kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/5).

  Meski begitu, lanjut Aco, sudah ada yang tinggal di beberapa bagian dari kantor tersebut, tepatnya di bagian belakang kantor ada rumah kecil.”Ada orang yang  tinggal, itu pun baru beberapa hari disitu, itu ada jemur-jemur itu belum satu minggu tiga hari saya lihat, ” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya