Wednesday, September 10, 2025
23.2 C
Jayapura

Kontekstual Budaya Papua, Wajib Sapa Dosen dengan Mama dan Bapa

    Terutama menghargai, menghormati dan tentunya dengar-dengaran apa yang dinasihatkan, sebagaimana yang diajarkan orang tua kandung di rumah.  Dengan demikian, mahasiswa akan lebih segan, lebih mendengar, lebih peduli terhadap para dosen. Mereka akan lebih tahu, menempatkan diri, ketika berdiskusi, berdialog atau sedang belajar dengan para dosennya.

    “Tidak boleh mereka menyapa dosen dengan kata ibu atau pak, atau kaka. Itu tidak boleh,” kata Marlina Flassy, Selasa (18/2).

Baca Juga :  YPPK Komitmen Tingkatkan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

    Terutama menghargai, menghormati dan tentunya dengar-dengaran apa yang dinasihatkan, sebagaimana yang diajarkan orang tua kandung di rumah.  Dengan demikian, mahasiswa akan lebih segan, lebih mendengar, lebih peduli terhadap para dosen. Mereka akan lebih tahu, menempatkan diri, ketika berdiskusi, berdialog atau sedang belajar dengan para dosennya.

    “Tidak boleh mereka menyapa dosen dengan kata ibu atau pak, atau kaka. Itu tidak boleh,” kata Marlina Flassy, Selasa (18/2).

Baca Juga :  Berikan  Pendampingan Legalitas Perkawinan di Kampung Sereh

Berita Terbaru

Artikel Lainnya