Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Mengemas dan Mempromosikan Budaya Biak Merupakan Tanggungjawab Dinas Pariwisata

BIAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamarudin, S.Pd mengatakan,  urusan budaya setempat atau budaya orang / suku Byak tidak hanya menjadi urusan pihaknya tetapi juga menjadi urusan atau tanggungjawab dinas Pariwisata setempat.   

Untuk itu ia menyampaikan bahwa bila tidak ada ivent budaya setempat yang digelar pada tahun 2024 mendatang, jangan salah kapra lalu menyalahkan pihaknya, sebab peran pihaknya dalam urusan budaya hanya sebatas merawat, menjaga, mengembangkan dan meningkatkan kualitas budaya.

“Jadi jangan salah kapra kalau tidak ada ivent budaya terus mempersalahkan kami. Kami di hulu itu tentang bagaimana merawat, mengembangkan, menjaga, meningkatkan kualitas budaya, itu tugasnya dinas pendidikan sedangkan hilirnya teman-teman di Pariwisata,”jelasnya kepada wartawan di Biak Jumat, (22/12).

Baca Juga :  Rata – Rata Kepala Kampung Tak Miliki Kemampuan Memimpin di Kampung

Hilirnya urusan budaya setempat kata kadis merupakan tugas dan tanggungjawab dinas pariwisata. Jadi bagaimana budaya itu dikemas, dipamerkan atau dipromosikan dan dijual kepada pihak luar atau dunia pariwisata itu tugas dan tanggungjawab dinas pariwisata.   

“Jadi bagaimana budaya itu dijual, bagaimana dipamerkan, bagaimana disuguhkan kepada dunia pariwisata, itu namanya hilir itu urusan teman-teman pariwisata,”ucapnya.

Untuk itu kata kadis dalam merawat, menjaga mengembangkan dan meningkatkan kualitas budaya serta mengemas, mempromosikan dan menjual budaya setempat keluar atau ke dunia pariwisata agar mendatangkan keuntungan bagi daerah setempat tentu ada kerjsama atau kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor.

Baca Juga :  HALF TIME: Bungkam Keraguan, Ramai Rumakiek Cetak Gol ke Gawang PSBS Biak

Kepada seluruh masyarakat local setempat di himbau untuk tetap menjaga, mempertahankan dan melestarikan budaya setempat untuk waktu yang ditidak di tentukan (ren )

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

BIAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamarudin, S.Pd mengatakan,  urusan budaya setempat atau budaya orang / suku Byak tidak hanya menjadi urusan pihaknya tetapi juga menjadi urusan atau tanggungjawab dinas Pariwisata setempat.   

Untuk itu ia menyampaikan bahwa bila tidak ada ivent budaya setempat yang digelar pada tahun 2024 mendatang, jangan salah kapra lalu menyalahkan pihaknya, sebab peran pihaknya dalam urusan budaya hanya sebatas merawat, menjaga, mengembangkan dan meningkatkan kualitas budaya.

“Jadi jangan salah kapra kalau tidak ada ivent budaya terus mempersalahkan kami. Kami di hulu itu tentang bagaimana merawat, mengembangkan, menjaga, meningkatkan kualitas budaya, itu tugasnya dinas pendidikan sedangkan hilirnya teman-teman di Pariwisata,”jelasnya kepada wartawan di Biak Jumat, (22/12).

Baca Juga :  Sudah 33 Kasus, Tapi Masih Banyak Tak Peduli Soal Covid-19

Hilirnya urusan budaya setempat kata kadis merupakan tugas dan tanggungjawab dinas pariwisata. Jadi bagaimana budaya itu dikemas, dipamerkan atau dipromosikan dan dijual kepada pihak luar atau dunia pariwisata itu tugas dan tanggungjawab dinas pariwisata.   

“Jadi bagaimana budaya itu dijual, bagaimana dipamerkan, bagaimana disuguhkan kepada dunia pariwisata, itu namanya hilir itu urusan teman-teman pariwisata,”ucapnya.

Untuk itu kata kadis dalam merawat, menjaga mengembangkan dan meningkatkan kualitas budaya serta mengemas, mempromosikan dan menjual budaya setempat keluar atau ke dunia pariwisata agar mendatangkan keuntungan bagi daerah setempat tentu ada kerjsama atau kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor.

Baca Juga :  Pemkab Biak Evaluasi Program Penanganan Stunting

Kepada seluruh masyarakat local setempat di himbau untuk tetap menjaga, mempertahankan dan melestarikan budaya setempat untuk waktu yang ditidak di tentukan (ren )

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya