Berharap Bangunan Pasar Modern, yang Tak Lagi Bergelut dengan Banjir dan Lumpur

Mendengar Harapan Pedagang Pasar Youtefa Jelang Kunjungan Wapres

Rencana kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka ke Pasar Induk Youtefa dan Otonom dinanti oleh para pedagang setempat. Berdasarkan jadwal yang beredar, kunjungan kerja orang nomor dua di Indonesia itu ke pasar Induk Youtefa dan Otonom akan berlangsung pada Kamis (18/9).

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Kunjungan Wapres Gibran ke Kota Jayapura, membawa harapan besar bagai para pedagang pasar di Kota Jayapura, terutama Pasar Youtefa dan pasar Otonom. Mereka berharap ada secercah harapan, agar pasar tempat mereka berjualan selama ini bisa dibangun dan dikelola lebih baik lagi.

Pasalnya, selama ini mereka harus bertahan di tengah bayang-bayang ancaman banjir dan juga musibah kebakaran yang beberapa kali menimpa kawasan pasar ini. Tak hanya banjir, kondisi jalanan pasar yang becek dan terkesan kumuh juga menjadi pergumulan para pedagang setiap kali hujan turun.

Kondisi yang tak nyaman ini, tentunya berimbas kepada masyarakat untuk berbelanja kebutuhan di pasar terbesar di Papua ini. Sebab, setiap kali hujan apalagi ada genangan banjir, otomatis aktifitas jual beli di pasar ini terganggu, dan berdampak pada omzet atau pendapatan bagi para pedagang.

Kepada Cenderawasih Pos, Lin Jikwa (56), salah seorang pedagang di Pasar Induk Youtefa mengaku sanggat menanti kedatangan putra sulung dari mantan presiden ketujuh RI Joko Widodo itu.

Mendengar Harapan Pedagang Pasar Youtefa Jelang Kunjungan Wapres

Rencana kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka ke Pasar Induk Youtefa dan Otonom dinanti oleh para pedagang setempat. Berdasarkan jadwal yang beredar, kunjungan kerja orang nomor dua di Indonesia itu ke pasar Induk Youtefa dan Otonom akan berlangsung pada Kamis (18/9).

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Kunjungan Wapres Gibran ke Kota Jayapura, membawa harapan besar bagai para pedagang pasar di Kota Jayapura, terutama Pasar Youtefa dan pasar Otonom. Mereka berharap ada secercah harapan, agar pasar tempat mereka berjualan selama ini bisa dibangun dan dikelola lebih baik lagi.

Pasalnya, selama ini mereka harus bertahan di tengah bayang-bayang ancaman banjir dan juga musibah kebakaran yang beberapa kali menimpa kawasan pasar ini. Tak hanya banjir, kondisi jalanan pasar yang becek dan terkesan kumuh juga menjadi pergumulan para pedagang setiap kali hujan turun.

Kondisi yang tak nyaman ini, tentunya berimbas kepada masyarakat untuk berbelanja kebutuhan di pasar terbesar di Papua ini. Sebab, setiap kali hujan apalagi ada genangan banjir, otomatis aktifitas jual beli di pasar ini terganggu, dan berdampak pada omzet atau pendapatan bagi para pedagang.

Kepada Cenderawasih Pos, Lin Jikwa (56), salah seorang pedagang di Pasar Induk Youtefa mengaku sanggat menanti kedatangan putra sulung dari mantan presiden ketujuh RI Joko Widodo itu.