Site icon Cenderawasih Pos

Tahun ini Anak-anak Lebih Mandiri, dan Tidak Rewel

Murid baru TK Kuntum Mekar mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Selasa (16/7) lalu. (foto:Jimi cepos)

Menyaksikan MPLS di TK Kuntum Mekar, Argapura

Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi anak-anak TK/PAUD memang berbeda dengan MPLS di SD, mereka diarahkan lebih menyenangkan, dan bersosialisasi dengan lingkungan baru. Apa saja yang terjadi dalam MPLS di TK/PAUD?

Jimi Karlodi-Jayapura

MPLS merupakan kegiatan rutin yang di selenggarakan oleh setiap sekolah pada tahun ajaran baru.

Kegiatan tersebut merupakan ajaran sekolah mengenalkan program dan kegiatan yang ada di sekolah, mengenalkan aturan dan tatatertib yang ada disekolah, sarana prasarana sekaligus perkenalan siswa baru dengan para guru, juga antara siswa

Di Kota Jayapura MPLS TK dimulai pada, Senin (15/7), Rabu (23/7) kemarin. Diketahui kegiatan MPLS itu akan dilakukan selama 10 hari terhitung dari, Senin (15/7) kemarin.

Salah satu TK yang dikunjungi Cenderawasih Pos pada, Selasa (16/7) pagi sekira pukul 07:00 WIT yaitu TK Kuntum Mekar. TK yang berlokasi di Argapura, Jayapura Selatan itu sedang melaksanakan kegiatan MPLS dengan sejumlah murid baru yang sedang mendampingi serta mengamati sang anak selama MPLS berlangsung.

Kepala Sekolah TK Kuntum Mekar, Sr. Floriana Sitohang, mengatakan di hari kedua MPLS ini antusias anak-anak sangat tinggi. Yang hadir hampir mencapai 100 persen.

“Ini hari kedua antusias anak-anak sangat tinggi, untuk kehadiran sudah mencapai 95 persen, kalaupun satu dua orang yang belum datang, tetapi antusias mereka saya akui,” kata Sr. Floriana kepada Cenderawasih Pos, Selasa (16/7) sekira pukul 07:45 WIT.

Menurutnya angkatan TK tahun ini lebih mandiri dibandingkan dengan tahun lalu. Dijelaskannya pada tahun 2023 lalu banyak siswa yang tidak bisa lepas dari orang tua harus di dampingi terus selama MPLS berlangsung.

“Tahun yang lalu itu, sepertinya banyak yang lengket dengan orang tua. Tidak bisa ditinggal begini sama orang tua, inikan sudah orang tua nya disana mereka disini. Itukan tanda-tanda mereka sudah mulai mandiri,” jelasnya.

Di ketahui jumlah siswa baru di TK tersebut sebanyak kurang lebih 82 Siswa. Dengan jumlah seperti itu pihaknya sekolah tetap melaksanakan kegiatan MPLS dalam 10 hari.

Sr. Floriana tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali murid yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menitipkan putra/i agar dapat menimba ilmu di TK Kuntum Mekar. Dia mengharapkan kepada seluruh wali murid agar ikut berkolaborasi dalam pendidikan anak. Karena Pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama antara sekolah dan keluarga.

“Dalam upaya membentuk generasi yang berkualitas, sinergi antara peran guru dan orang tua sangatlah penting. Keduanya memiliki kontribusi yang saling melengkapi dalam membimbing, mendukung, dan memaksimalkan potensi anak,” ungkap Sr. Floriana.

Salah seorang wali murid, Ibu Maria, mengatakan, bahwa dirinya telah mempersiapkan perlengkapan sekolah sang anak dari jauh hari, seperti alat tulis, seragam baru, sepatu dan tentunya kesiapan mental mengkondisikan sang anak untuk bangun lebih pagi, dikarenakan telah kurang lebih dua minggu lamanya merayakan liburan sekolah.

Ia mengaku, sebagai seorang ibu sangat antusias, mulai dari mempersiapkan peralatan sekolah, sepatu, mikir bekal sampai dengan mempersiapkan mental untuk membangunkan anak2 esok hari, karena gempuran libur sekolah yang cukup lama membuat anak-anak terlena untuk tidak bangun di pagi hari.

Hal yang sama dirasakan oleh Ellen, dirinya juga telah mempersiapkan diri jika sang anak tiba-tiba rewel tidak ingin bersekolah.

“Saya sudah mewanti-wanti anak saya untuk disiplin seperti sebelum liburan sekolah kemarin, dengan cara menstimulasi dia kalau nanti akan jumpa teman-teman baru dan kegiatan seru lainnya,” ujar Ellen.

MPLS ini sekaligus membantu mengurangi rasa cemas dan takut yang mungkin dirasakan siswa baru ketika memasuki lingkungan yang belum dikenal, serta membangun semangat belajar dan kemandirian dalam diri siswa baru, serta memotivasi mereka untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

Lebih lanjut Sr. Floriana menyampaikan bahwa pada perayaan hari anak Nasional, Rabu (23/7) nanti pihaknya akan membuat acara dengan membuat berbagai macam perlombaan yang bernuansa anak-anak. Ia berpesan bahwa dengan merayakannya hari anak ini anak-anak akan bertumbuh menjadi anak yang cerdas, ceria, bisa menjadi anak yang mandiri.

(*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version