Monday, May 19, 2025
23 C
Jayapura

Dari Menggarap Kopi Tua hingga Duduki Markas Undius

Melihat Kepiawaian Sosok Brigjen Faizal Ramadhani Wakapolda Papua yang Baru

Sosok ini kerap mengatur strategi penyergapan dan penangkapan pada anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ia paham betul bagaimana cara meladeni kelompok itu. Kini pangkatnya naik, satu bintang di pundak.

Laporan : Jimianus Karlodi – Jayapura

Berbicara penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tentu banyak strategi yang harus diterapkan. Pasalnya kelompok ini memiliki pimpinan yang tidak semua sama. Satu faksi bisa memiliki pimpinan sendiri dan juga tujuan sendiri. Meski begitu karena dianggap kerap menebar teror bahkan tidak segan – segan membunuh maka hanya satu kata yang bisa diterapkan. Tumpas.

Dari tahun ke tahun persoalan KKB memang seperti tak ada habis – habisnya. Berbicara jaringan, ketika kelompok  yang usia lanjut ditangani nantinya ada lagi kelompok baru yang diisi anak – anak muda. Dan dalam penanganan ini tentu semua mengenal yang namanya Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani. Ia   hingga   kini masih menjadi ujung tombak  penindakan KKB diberbagai wilayah di Papua.

Baca Juga :  Direkomendasikan Kena Tiga Pasal

Faizal sendiri merupakan salah satu perwira tinggi di Kepolisian Repbulik Indonesia yang memiliki catatan prestasi gemilang di Tanah Papua. Seperti diketahui Brigjen Faizal Ramadhani resmi menjabat Wakapolda Papua pada Jumat (6/9/2024). Ia menggantikan posisi Brigjend Patrige Renwarin yang naik satu tingkat sebagai Kapolda Papua.

Sepanjang kariernya, jenderal bintang satu ini juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Papua. Ia juga memiliki rekam jejak cemerlang di Polri, tercatat Wakapolda Papua itu juga menjabat Kepala Operasi (Ka Ops) Damai Cartenz. Sejak memegang Kaops dari tahun 2023-2024 Sederet prestasi pernah dicapai diantaranya, Febuari 2023, tim gabungan Satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang diancam oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro Kabupaten Nduga.

Baca Juga :  Gubernur Tolak Berutang untuk Anggaran PSU Papua

Melihat Kepiawaian Sosok Brigjen Faizal Ramadhani Wakapolda Papua yang Baru

Sosok ini kerap mengatur strategi penyergapan dan penangkapan pada anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ia paham betul bagaimana cara meladeni kelompok itu. Kini pangkatnya naik, satu bintang di pundak.

Laporan : Jimianus Karlodi – Jayapura

Berbicara penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tentu banyak strategi yang harus diterapkan. Pasalnya kelompok ini memiliki pimpinan yang tidak semua sama. Satu faksi bisa memiliki pimpinan sendiri dan juga tujuan sendiri. Meski begitu karena dianggap kerap menebar teror bahkan tidak segan – segan membunuh maka hanya satu kata yang bisa diterapkan. Tumpas.

Dari tahun ke tahun persoalan KKB memang seperti tak ada habis – habisnya. Berbicara jaringan, ketika kelompok  yang usia lanjut ditangani nantinya ada lagi kelompok baru yang diisi anak – anak muda. Dan dalam penanganan ini tentu semua mengenal yang namanya Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani. Ia   hingga   kini masih menjadi ujung tombak  penindakan KKB diberbagai wilayah di Papua.

Baca Juga :  Pj Bupati Yapen: 50 Persen Tambahan TPB yang Ditunda Segera Dibayarkan

Faizal sendiri merupakan salah satu perwira tinggi di Kepolisian Repbulik Indonesia yang memiliki catatan prestasi gemilang di Tanah Papua. Seperti diketahui Brigjen Faizal Ramadhani resmi menjabat Wakapolda Papua pada Jumat (6/9/2024). Ia menggantikan posisi Brigjend Patrige Renwarin yang naik satu tingkat sebagai Kapolda Papua.

Sepanjang kariernya, jenderal bintang satu ini juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Papua. Ia juga memiliki rekam jejak cemerlang di Polri, tercatat Wakapolda Papua itu juga menjabat Kepala Operasi (Ka Ops) Damai Cartenz. Sejak memegang Kaops dari tahun 2023-2024 Sederet prestasi pernah dicapai diantaranya, Febuari 2023, tim gabungan Satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang diancam oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro Kabupaten Nduga.

Baca Juga :  Dua Calon Gubernur Ikut Prihatin Kasus Teror di Jubi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya