Site icon Cenderawasih Pos

Sepakat, Mahasiwa Papua yang kuliah di UGM, Akan Dibimbing dari Dosen Uncen

Civitas Akademika Universitas Cenderawasih mengadakan pertemuan dengan dewan guru besar (DGB) UGM, di Uncen Jumat (12/7) kemarin. (foto:Karel/Cepos)

Ketika Dewan Guru Besar UGM Bertandang Ke Uncen Apa Saja yang menjadi perhatian

Belasan anggota Dewan Guru Besar (DGB) Universitas Gajah Mada (UGM) bertandang ke Universitas Cendrawasih, di Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (12/7) kemarin. Apa saja yang dibahas?

Laporan-Karolus Daot.

Dalam kunjungan kerja yang dikemas dengan nama Professors go to Frontiers ini dalam rangka membangun kolaborasi pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Papua dan Papua Selatan.

Ketua DGB UGM di Jayapura, Prof Ir. Ambar Pertiwiningrum.,M.Si.,Ph.D, mengatakan kunjungan tersebut bagian dari kegiatan pendidikan dan pengabdian bersama Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) untuk membagikan ilmu dan pengetahuan kepada para guru besar yang ada di setiap perguruan tinggi di Papua dan Papua selatan.

“Kunjungan ini yang ke-3, tahun pertama Kami berkunjung ke NTT, kemudian Maluku, dan Sulawasi, dan tahun ini di Papua dan Papua Selatan,” ujar  selaku Ketua Tim DGB usai pertemuan dengan pihak Uncen, di ruang rekotrat Uncen kemarin.

Lebih lanjut, tujuan lain dari kunjungan tersebut untuk membangun kerjsama dengan Uncen, dalam hal mendorong penguatan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang mencakup tiga pilar yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

“Kami ingin agar pengelolaan perguruan tinggi di Papua ini, semakin baik, dengan melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi,” harapnya.

Adapun yang hadir dari masing masing bidang keilmuan, diantaranya Peternakan, Filsafat, Hukum, Biologi, Kedokteran serta Fakultas lainnya hadir dalam junjungan tersebut. “Kami yang hadir ini ada 17 orang, masing masing tersebar di beberapa PT di Papua dan Papua Selatan,” jelasnya.

Dikatakan, dari kunjungan tersebut, selain mendorong penguatan pengelolahan perguruan tinggi, tapi juga mendorong penguatan SDM baik dari segi pendidikan, maupun hal lain yang masuk dalam 3 pilar  perguruan tinggi.

“Nantinya ketika ada lulusan Uncen yang mau melanjutkan S2 di UGM bisa dikolaborasi, pun juga hal lain yang ingin didorong.

Adapun dasar dari kegiatan tersebut untuk mengembangkan pemikiran yang berguna bagi universitas maupun bangsa, serta menjadi pelopor dalam menjaga integritas dan mengembangkan nilai-nilai beserta implementasinya dalam kehidupan kampus maupun berbangsa dan bernegara.

Hal lain kata dia guru besar berperan penting menjaga integritas moral dan etika civitas akademika. Serta mengembangkan pemikiran dan pandangan terkait dengan isu strategis nasional atau internasional dalam rangka mendukung peran dan kontribusi UGM bagi kesejahteraan bangsa dan umat manusia.

“Kegiatan ini mendorong semangat untuk berfikir, meneliti, bekerja, mengabdi bagi bangsa dan negara,” tuturnya.

Sementara itu Rektor Uncen Oscar Oswal O. Wambrauw menyampaikan ucapan terima kasih kepada DGB UGM menurutnya kunjungan DGB memberi dampak dalam pengelolahan Uncen ke depan.

“Dari pertemuan ini, banyak hal yang kami peroleh, selain itu kami juga mendapatlan penguatan, terkait pengelolaan civitas akademika,” terangnya.

Tidak hanya itu, melalui pertemuan tersebut pihak Uncen dengan DGB UGM mendorong kerjasama baik dalam bidang pendidikan, tapi juga pengelolaan Uncen ke depan.

“Kesempatan ini kami minta dengan DGB UGM untuk memberikan pendampingan kepada kami terhadap Fakultas yang akan kami buka di Uncen,” jelasnya.

Adapun Uncen akan membuka Program Studi Baru salah satunya S3 Hukum. Pihaknya bersyukur karena dari UGM siap memberikan pendampingan terhadap prodi yang baru ini.

“Kebetulan Ketua DGB UGM atas nama Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum adalah profesor hukum, jadi beliau sangat senang dan siap mendampingi kami dalam membuka Prodi S3 Hukum ini,” ujarnya.

Hal yang tidak kalah menarik dari pertemuan tersebut, kedepannya Uncen akan terlibat dalam memberikan pendampingan atau bimbingan dan sebagai tim penguji bagi mahasiswa Uncen yang kuliah di UGM.

“Kami bersepakat, kalau ada mahasiwa dari Papua yang kuliah di UGM, nanti kami dari Uncen yang ke sana jadi dosen pembimbing,” katanya.

Oscar mengharapkan dari pertemuan tersebut dapat mendorong pengembangan Uncen ke depan. “Sebagaimana saat ini kami sudah menjadi PT BLU, Kami harap dengan kolaborasi dengan DGB ini Uncen akan semakin berkembang,” pungkasnya (*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version