Dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) kini tak hanya sekedar menjadi abdi negara, namun dituntut untuk punya kemampuan lebih dalam memberikan pelayanan publik, dengan berbagai persoalan yagn terus berkembang sesuai perkembangan zaman. Termasuk berbagai konflik sosial yang ada di tengah masyarakat.
Laporan: Elfira_Jayapura
Berbagai persoalan masih dihadapi masyarakat di Papua. Karena itu, Papua saat ini membutuhkan aparatur sipil negara (ASN) yang dapat bekerja dengan serius dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para ASN juga sangat dibutuhkan.
Seperti halnya Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan III dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan III di lingkungan Pemprov dan kabupaten se-Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan, Kamis (13/6).
“Papua saat ini membutuhkan ASN yang dapat bekerja dengan serius dalam memberikan pelayanan, berinovasi dan mampu menyelesaikan berbagai konflik sosial yang akhir-akhir ini terjadi di Papua,” ucap Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian, Setyo Wahyudi saat pembukaan pelatihan PKA dan PKP ini.
Tak hanya itu, Setyo meminta ASN dapat menunjukkan sikap sebagai SDM aparatur yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih praktik dari KKN serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat.
“Yang terpenting menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan pancasila dan undang undang 1945. Sehingga Papua yang kita cintai ini menjadi tanah damai, dan layak dihuni oleh semua suku bangsa,” ujarnya.