Menurut Kalapas, kebersihan dapur untuk warga binaan itu didukung oleh Dinas kesehatan melalui sertifikat hegienis selama dua tahun sekali. Lapas Abepura, juga memiliki klinik pratama atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan.
Tak hanya itu, pihaknya juga turut bekerja sama dengan beberapa dinas terkait serta beberapa Organisasi kemasyarakatan (Ormas) terutama Ormas keagamaan. Hal itu Lapas Abepura lakukan untuk menambah keimanan serta ketakwaan warga binaan dialam kerohanian.
Perlu diketahui tahun 2025 ini, Lapas Abepura ditunjuk oleh pusat untuk mengikuti lomba dapur bersih. Sebab, setiap harinya rutin memberikan Laporan bahan makanan (Bama) dalam bentuk foto setiap aktivitas berhubungan dengan makanan dan kebersihan serta kesehatan.
“Ditunjuk langsung dari pusat, ada dua di Papua, satu Lapas Abepura dan Lapas perempuan di Arso, Kabupaten Keerom,” pungkas Kalapas.
Setelah menus selesai dimasak, kata Kalapas, seluruh warga binaan datang mengantre di dapur dengan pengamanan ketat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kemudian setelah itu warga binaan ini kembali ke kamar masing-masing untuk makan.
Kedepannya, Lapas Abepura rencananya untuk makanan akan dilakukan pengantar ke kamar atau blok masing-masing narapidana oleh para petugas Lapas. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos