Refleksi 62 Tahun Peran Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua
Civitas Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di tanah Papua, menggelar syukuran ulang tahun ke 62 YPK, di Lingkungan SMA Diaspora Kotaraja, Jumat (8/3).
Laporan: Carolus Daot_Jayapura
Ketua YPK di Tanah Papua Joni Y. Betaubun mengungkapkan di usia ke-62 ini, YPK tidak lagi mencari jati diri. Sebab sejak misi pekabaran injil dimulai, YPK telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan dan ilmu pengetahuan di Papua. Serta menjadi transmisi bagi perubahan dan kemajuan dalam segala bidang.
Hal itupun dibuktikan bagaimna pendidikan YPK di Tanah Papua telah berkembang pesat. Untuk lembaga pendidikan mulai tingkat TK, hingga jenjang menengah atas YPK memiliki 784 sekolah dengan jumlah guru 5.984 guru, dan siswa sebanyak 88.737 jiwa. Dengan memperhatikan jumlah ini, menunjukkan kontribusi YPK untuk mendorong peningkatan SDM di Papua cukup besar.
“Saya harap, di usia yang ke-62 tahun ini, semua pihak harus bekerjasama, guna untuk mencerdaskan anak-anak yang ada di Tanah Papua,” harapnya.
Diapun mengatakan untuk mencapai pada usia matang ini, perjuangan YPK dari tahun ke tahun, tidaklah mudah. Tapi berbagai rintangan dan tantangan datang silih berganti, salah satunya tantangan zaman yang terus mengalami perubahan.
Oleh karenanya sebagai lembaga pendidikan yang lahir dari rahim Gereja GKI, pihaknya sangat mengharapkan Gereja GKI terus memberikan perhatian yang serius bagi perkembangan dan kemajuan YPK kedepan.
Sebab kehadiran YPK di Tanah Papua telah memberi kontribusi nyata mencetak sumberdaya manusia khususnya bagi anak orang asli Papua (OAP). “YPK sudah memberikan persembahan yang terbaik untuk masyarakat dan para pemimpin bangsa yang ada di tanah ini, ribuan bahkan jutaan OAP telah lahir dari YPK dan kini berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” ujar Joni.