Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Abepura Kompol Yulianus Samberi kepada Cenderawasih Pos dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/9). Yulianus mengungkapkan situasi terkini diwilayah hukumnya itu pasca demo yang dilakukan mahasiswa telah beransur normal.
“Situasi dalam keadaan kondusif dan aktifitas masyarakat telah kembali normal seperti biasanya,” kata Yulianus.
Sementara itu Warga Abepura yang hari ini mulai beraktivitas normal rupanya was-was. Wahyu (34), pemilik salah satu kios di kawasan Abepura mengungkapkan bahwa harus ekstra hati-hati di tengah kondisi saat ini.
“Aktivitas normal ya tentu, bekerja seperti biasanya. Tapi tentu lebih waspada, harapannya segera kembali kondusif ya, tidak ada lagi aksi demo susulan,” ungkap Wahyu kepada Cenderawasih Pos, Rabu (3/9).
Dirinya berharap situasi segera kondusif dan masyarakat bisa bersama-sama menjaga keamanan, terutama di Kota Jayapura.
Di bidang pendidikan, dampak dari aksi ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura sempat membuat surat edaran meliburkan sekolah di Kota Jayapura. Libur sekolah ini sebagai langkah antisipasi adanya unjuk rasa yang rencananya digelar pada hari Senin dan Selasa, 1-2 September 2025.
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kotaraja Jayapura Kamino, S.Pd, MM mengatakan proses kegiatan belajar mengajar di sekohnya itu telah kembali normal usai libur selama dua hari.
“Hari ini kita kembali belajar di sekolah setelah dua hari kemarin kita belajar dari rumah,” kata Kamino kepada Cenderawasih Pos via telepon, Rabu (3/9).