Sementara itu terkait dengan pengamanan Pilkada dan persiapan menyambut Nataru pihaknya akan terus mengantisipasi penyelundupan ganja maupun minuman keras (Miras) di wilayah perairan Jayapura mengingat kata dia, kota Jayapura merupakan daerah perbatasan langsung dengan PNG yang notabenenya PNG adalah negara dengan penghasilan dan penikmat ganja cukup besar.
Karena itu Obet sampaikan kepada masyarakat terutama para Nelayan untuk tidak terpengaruh dengan tawaran fantastis dari oknum-oknum yang ingin melakukan penyelundupan barang terlarang kedalam kapal.
Menurutnya, Jayapura saat ini menjadi salah satu wilayah darurat narkoba, sehingga pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin melakukan tindakan hukum kepada pelaku kejahatan.
“Patroli pada malam hari juga gencar dilakukan untuk mencegah penyelundupan barang ilegal yang masuk ke Jayapura melalui jalur laut,” ujarnya.
Selain itu, Lantamal X juga terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura, Polresta Jayapura Kota dan semua stakeholder terkait untuk mencegah terjadinya penangkapan ikan ilegal menggunakan bom rakitan, termasuk mengantisipasi Penyeludupan ganja jelang Natal dan tahun Baru.
“Ini menjadi salah satu target kami juga karena kami juga diminta oleh pimpinan agar Satrol Lantamal X Jayapura harus menjadi satuan yang respons cepat,” katanya lagi.
Dia berharap masyarakat di Jayapura dan sekitarnya juga berperan aktif dengan tidak segan melapor jika mengetahui ada pihak yang melakukan tindakan kriminal diwilayah lalu Jayapura.
“Kami berharap masyarakat bisa bekerja sama yang baik supaya tindakan kriminal di laut, khususnya wilayah Lantamal X Jayapura, bisa teratasi,” pungkasnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos