Lalu 10 OPD dengan realisasi fisik terbaik yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 93.85 persen, Diskominfo 90.33 persen, Biro Umum dan Administrasi Pimpinan 85.92 persen, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Adat 74.61 persen, Dinas Perkebunan dan Peternakan 72.89 persen, RSUD Jayapura 72.7 persen, Dinas Olahraga dan Pemuda 72.43 persen, RSJ Abepura 71.37 persen, Satpol PP 70.15 persen dan Dinas Pendidikan 69.95 persen.
Sedangkan 10 OPD terendah realisasi fisiknya yaitu BPKAD 5.63 persen, Dinas ESDM Penanaman Modal PTSP 5.78 persen, Dinas Perhubungan 13.6 persen, Badan Penghubung Daerah 14.22 persen, Dinas Perdagangan dan Perindustrian 15.29 persen, Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat 15.6 persen, Dinas PUPR 17.61 persen,
Sekretariat MRP 22.28 persen, Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan 23.85 persen dan Biro Hukum 30.56 persen.
“Alasan 10 OPD realisasi fisiknya terendah dikarenakan realisasi keuangan dan fisik yang menggunakan dana otsus masih kecil, karena menunggu pencairan tahap II,” kata Jimmya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (1/10).
Masalah lainnya adalah, realisasi keuangan yang tidak real time di TP2K, kinerja pelaporan untuk beberapa OPD masih rendah.“Untuk Dinas PU, per tanggal 24 baru kegiatan fisik sudah mulai berproses dan yang sudah tahap kontrak otomatis akan dilakukan pencairan tahap I,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa terdapat beberapa masalah non-teknis yang mengakibatkan lambatnya proses lelang karena adanya pergantian pimpinan selaku pengguna anggaran.
Bapperida Papua, merekomendasikan untuk sumber dana OTSUS maka OPD pengelola segera mempercepat proses pelaksanaan untuk pelaksanaan fisik agar diperhatikan proses pelaksanaannya, dan mempercepat proses penginputan.
“Para Kepala OPD ikut memonitoring dan evaluasi proses pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan di masing-masing OPD,” pungkasnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos