Dihiasi Lampu dan Berbagai Wahana, Bisa Ingatkan Kenangan Masa Lalu
Pasar malam yang digelar di Jalan Baru Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, tampak sudah berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Di dalamnya menyediakan berbagai macam jenis permainan, seperti wahana hiburan anak anak, maupun dewasa.
Laporan: Carolus Daot_Jayapura
Jumat (28/4) malam pekan kemarin, walaupun cuaca tidak bersahabat, sedikitnya mendung dan turun hujan dengan intensitas sedang, tampak hal itu tidak menyulutkan semangat bagi warga untuk mendatangani lokasi pasar malam, untuk mencari hiburan malam dengan berbagai wahana dan permainan yang ada.
Pengunjung yang datangpun ada dari berbagai kalangan, anak anak, remaja hingga dewasa. Suasana di Pasar malam itu terlihat begitu ramai, bagaimana tidak, dengan disajikan berbagai permainan, tampak memberikan hiburan bagi masyarakat yang ada di Kota Jayapura.
Ani (15) selaku pengunjung di pasar malam tersebut mengaku senang, lantaran dengan banyaknya permainan yang disajikan membuat dirinya merasa terhibur. “Seru pokoknya, apalagi kita setiap hari sekolah, jadi datang di Pasar malam bikin senang,” ungkapnya.
Ani sendiri datang dengan keluarganya, salah satu permainan fafputmritenya, adalah rumah hantu. Oleh sebab itu walaupun cuaca Jumat malam itu sedikit gerimis, namun dirinya tetap semangat mendatangi lokasi pasar malam tersebut. “Seru walaupun agak takut takut tapi saya suka main di rumah hantu,” tuturnya
Diceritaknnya bahwa masuk di pasar malam tidak menghabiskan uang banyak. Lantaran tarif setiap permainan cukup terjangkau. “Kita masuk bayar parkir Rp. 5 ribu, nanti bayar permainan lagi tapi tidak sampai Rp. 100 ribu, Jadi tidak buang uang banyak tapi terhibur,” ceritanya.
Sementara itu Agus (25) mengaku senang, lantaran sejak kecil, dirinya sangat suka bermain di pasar malam. “Kalau di Jawa, permainan seperti ketangkasan, wahana hiburan anak anak jadi tempat hiburan favourite, permainan dipasar malam seperti ini meningkat masa lalu,” tuturnya.
Dirinya datang di pasar malam tersebut bersama pasangan, iapun memilih permainan ketangkasan, seperti melempar bola ke arah tumpukan kotak. “Biaya permainanan murah membeli 3 bola hanya bayar 10 ribu, kalau beruntung bisa dapat strika, ataupun hadiah lainnya yang disediakan,” ujarnya.
Menurut dia permainan di pasar malam, merupakan hal yang positif, selama hal itu tidak dicarutkan dengan perjudian. “Memang ada juga yang manfaat moment pasar malam begini untuk judi, tapi saya hanya datang betul betul cari hiburan,” ujarnya.
Ia pun berharap agar pasar malam seperti itu dapat dilakukan setiap bulannya di Kota Jayapura. “Kalau bisa, pasar malam dibuka setiap bulan,” harapnya.
Rosi (28) penjual minuman dingin di pasar malam tersebut mengaku sejak Pasar malam dibuka, daya minat pengunjung tidak menentu. “Tergantung cuaca, dan kalau malam minggu itupun kalau cuacanya bagus, pengunjungnya banyak yang datang,” katanya.
Iapun mengaku sejak pertama kali pasar malam itu dibuka, pengawasan aparat kepolisian cukup begitu ketat. Namun belum ditemukan adanya sindikat perjudian
“Sejauh ini sih aman aman, karena hampir setiap malam polisi datang sweeping tapi tidak ada yang ketangkap karena judi, karena memang pasar malam ini dibuka, semata hanya untuk hiburan,” kata Rosi.
Iapun mengatakan selanjutnya pasar malam tersebut akan dibuka di Sentani, Kabupaten Jayapura. “Mulai bulan Mei kita buka di Sentani, nanti dari situ bergulir ke tempat lain lagi,” pungkasnya. (*/tri)