Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Amsal Yowei  Raih Gelar Doktor di Uncen

JAYAPURA – Amsal Yowei salah satu putra Papua terbaik, yang berhasil menyelesiakan Studi Program Doktor Ilmu Sosial Pasca Sarjana, setelah menjalani masa studi 2 tahun 8 bulan.

Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih Papua, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS menjelaskan Amsal Yowei merupakan putra Papua asal Serui yang berhasil menyelesaikan seluruh tahapan prosesi doktor dan dengan kinerja yang luar biasa.

   “Amsal Yowei lulus dengan nilai terbaik 3,76 predikat cumlaude, karena kurun waktunya sangat singkat yaitu 2 tahun 8 bulan dan nilai yang diperoleh tinggi,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (27/5) kemarin.

   Sementara itu, Ketua Prodi Sosiologi Universitas Cenderawasih, Prof. Dr. Dirk Veplun, MS juga menambahkan bahwa apa yang telah diperoleh dari Amsal Yowei, bisa diimplementasikan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Kedapatan Buang Sampah Sembarangan, Denda Rp 5 Juta

   “Ilmu yang kita peroleh bukan hanya sebatas mendapatkannya saja, tetapi ilmu tersebut dapat dikembangkan dan berguna bagi masyarakat luas, kita berguna kalau berguna bagi banyak orang, ini yang paling penting untuk diperhatikan,” terangnya.

   Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Dr Amsal Yowei juga menjelaskan bahwa ini merupakan tahapan yang ke-10 yaitu sidang promosi doktor, disertasi yang dirinya angkat adalah Interaksi Sosial Masyarakat Multikultur Dalam Pengembangan Solidaritas. Studi kasus di RT 1,2,3 dan RW VII Kelurahan Gurabesi Kota Jayapura.

   Diakuinya, Ada 3 variabel besar yang dapat dilakukan adalah bagaimana interaksi sosial masyarakat itu dalam pembangunan solidaritas, apa saja akses-akses dominan yang terjadi ditengah masyarakat multikultur dan wadah pembaharuan.

Baca Juga :  Tempat Rehabilitasi Narkotika, Tanggung Jawab Pemda

  “Kami berharap bahwa dengan wadah kajian sosiologi yang dapat kami lakukan secara khusus dalam hasil penelitian saya, serta dengan adanya sidang terbuka ini mampu memberikan motivasi kepada ASN yang ada di Kementrian Agama untuk dapat menyelesaikan studinya, dalam membantu pemerintah dan masyarakat,” tambahnya. (ana/cr-267/tri)

JAYAPURA – Amsal Yowei salah satu putra Papua terbaik, yang berhasil menyelesiakan Studi Program Doktor Ilmu Sosial Pasca Sarjana, setelah menjalani masa studi 2 tahun 8 bulan.

Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih Papua, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS menjelaskan Amsal Yowei merupakan putra Papua asal Serui yang berhasil menyelesaikan seluruh tahapan prosesi doktor dan dengan kinerja yang luar biasa.

   “Amsal Yowei lulus dengan nilai terbaik 3,76 predikat cumlaude, karena kurun waktunya sangat singkat yaitu 2 tahun 8 bulan dan nilai yang diperoleh tinggi,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (27/5) kemarin.

   Sementara itu, Ketua Prodi Sosiologi Universitas Cenderawasih, Prof. Dr. Dirk Veplun, MS juga menambahkan bahwa apa yang telah diperoleh dari Amsal Yowei, bisa diimplementasikan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Waspada Penjualan Minyak Tawon Palsu Beredar di Jayapura

   “Ilmu yang kita peroleh bukan hanya sebatas mendapatkannya saja, tetapi ilmu tersebut dapat dikembangkan dan berguna bagi masyarakat luas, kita berguna kalau berguna bagi banyak orang, ini yang paling penting untuk diperhatikan,” terangnya.

   Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Dr Amsal Yowei juga menjelaskan bahwa ini merupakan tahapan yang ke-10 yaitu sidang promosi doktor, disertasi yang dirinya angkat adalah Interaksi Sosial Masyarakat Multikultur Dalam Pengembangan Solidaritas. Studi kasus di RT 1,2,3 dan RW VII Kelurahan Gurabesi Kota Jayapura.

   Diakuinya, Ada 3 variabel besar yang dapat dilakukan adalah bagaimana interaksi sosial masyarakat itu dalam pembangunan solidaritas, apa saja akses-akses dominan yang terjadi ditengah masyarakat multikultur dan wadah pembaharuan.

Baca Juga :  Demo Lagi, Warga Minta Polisi Tegas

  “Kami berharap bahwa dengan wadah kajian sosiologi yang dapat kami lakukan secara khusus dalam hasil penelitian saya, serta dengan adanya sidang terbuka ini mampu memberikan motivasi kepada ASN yang ada di Kementrian Agama untuk dapat menyelesaikan studinya, dalam membantu pemerintah dan masyarakat,” tambahnya. (ana/cr-267/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya