JAYAPURA – Harga sejumlah komoditi pertanian di pasar tradisional Jayapura tak menentu, ada yang mengalami kenaikan namun ada juga yang normal.
Sahrul, salah satu pedagang komoditi pertanian di Pasar Youtefa Abepura, mengatakan harga komoditi pertanian yang masih mahal seperti cabai rawit lokal yang dijual Rp 90 ribu/kg. Biasanya, saat normal dikisaran Rp 70 ribu- Rp 80 ribu //kg dan jika murah diharga Rp 50 ribu-60 60 ribu/kg.
Sedangkan harga tomat kisaran Rp 40 ribu/kg. Harga ini termasuk mahal, biasanya normalnya harga tomat Rp 15 ribu -Rp 20 ribu/kg
“Untuk harga cabai keriting kisaran Rp 55 ribu/kg, kol Rp 40 ribu/kg, bawang merah Arso Rp 35 ribu-Rp 40 ribu/kg, bawang merah Surabaya Rp 50 ribu-60 ribu/kg, buncis Rp 20 ribu/kg , bawang putih Rp 50 ribu/kg, daun bawang Rp 25 ribu/kg,” terangnya, Rabu,(29/1).
Sahrul menjelaskan, harga komoditi pertanian di pasar tradisional bisa berubah-ubah tergantung dari hasil panen dan permintaan dari masyarakat. Namun rata-rata yang sering mengalami perubahan harga biasanya cabai dan tomat, karena komoditi ini banyak yang dicari.
Ditempat yang sama, Sri penjual komoditi pertanian di Pasar youtefa, mengatakan sejauh ini harga komoditi pertanian yang melambung tinggi adalah cabai rawit, kol dan tomat, sedangkan lainnya masih relatif stabil.
Sementara itu, dari pantauan Cendrawasih Pos. Harga ikan di Hamadi mengalami kenaikan, terutama ikan ekor kuning, ikan cakalang dan ikan kembung.
Contohnya, harga ikan ekor kuning yang normalnya Rp 30 ribu/ekor, kini dijual Rp 70 ribu-80 ribu/ekor, hal ini disebabkan karena pengaruh gelombang yang tinggi dan cuaca tidak mendukung. (dil/fia).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos