JAYAPURA – Guna menjaga kestabilan harga kebutuhan bapok dan komoditi pertanian, khususnya bawang yang mulai mengalami kenaikan, Tim TPID Papua tidak tinggal diam. Selain melakukan rapat koordinasi bersama seluruh anggota TPID, juga menggelar pasar murah dan jika mengharuskan pihaknya akan mendatangkan suplai dari luar Papua.
Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Tommy Andreas menjelaskan, sampai dengan saat ini semua upaya telah dilakukan, guna menjaga inflasi tetap terjaga.
“Kami terus memantau ketersediaan stok baik di pasar tradisional maupun agen-agen distributor, untuk memastikan ketersediaan stok aman. Kita juga memantau kelancaran distribusi pengiriman barang masuk ke Jayapura, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (26/6) kemarin.
Menurutnya, tidak hanya kelancaran distribusi saja, pemantauan keterjangkauan harga juga perlu dilakukan. Jika permintaan banyak dan stok menipis, secara otomatis harga akan mengalami kenaikan. “Jadi kami tetap memantau kestabilan harga, jika harga terus naik, maka kami akan menjajaki kerjasama dengan beberapa daerah penghasil bawang untuk mendatangkan bawang ke Papua, “tandasnya.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat, untuk tidak panik, karena sampai dengan saat ini ketersediaan stok barang kebutuhan masih tersedia. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos