JAYAPURA- Bank Papua mendorong semua pedagang di seluruh pasar tradisional Se-Kota Jayapura memanfaatkan layanan QRIS, sebagai alat pembayaran non tunai.
Manajer Layanan Prioritas Devisi Dana Jasa dan e- Banking Bank Papua, Suri Karim mengatakan, QRIS akan memudahkan pedagang dan pembeli melakukan transaksi, karena lebih mudah, efektif, aman dan nyaman. Apalagi di masa pandemi Covid-19, perlu menghindari transaksi tunai .
Selain itu juga menghindari dari resiko kecurian atau kecopetan di pasar dan ada rekening penampungan. Setelah pedagang membuka rekening di Bank Papua, pedagang bisa pantau transaksi lewat SMS banking dan diberikan ATM.
Juga ada agen papua pandai sebagai perpanjangan tangan dari Bank Papua yang membantu pedagang di pasar bisa membantu dalam menarik uang, mentransfer uang atau mengecek dananya. Nantinya akan dipilih beberapa kios yang bisa menjadi agen papua pandai Bank Papua di setiap pasar.
Untuk itu, Kamis (25/8) kemarin, Bank Papua pusat bersama Kantor Cabang Bank Papua Abepura melakukan sosialisasi tentang manfaat transaksi menggunakan layanan QRIS di pedagang di Pasar Youtefa Abepura.
Pihaknya memimpin langsung sosialisasi ini, dimana sosialisasi ini diperuntukkan bagi pedagang di 6 pasar tradisional yang ada di Kota Jayapura dan ini sudah dilakukan yang ke tiga. Sebelumnya ada di Pasar Tanjung Ria, Pasar Entrop dan ini di Pasar Youtefa Abepura, sehingga tinggal 3 pasar lagi yang akan pihaknya berikan sosialisasi.
“Sosialisasi ini hasil dari kerjasama antara Bank Papua dengan Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perindagkop Kota Jayapura tentang pemanfaatan layanan QRIS dan agen Papua Pandai Bank Papua dalam penerimaan retribusi Pasar Entrop dan penerimaan retribusi Pasar Tanjung Ria, sehingga hal ini kita tidak lanjuti dengan melakukan sosialisasi kepada pedagang sehingga mereka lebih tahu secara menyeluruh “ungkapnya.
Sosialisasi ini juga dikemas secara menarik bagi pedagang yang bisa menjawab pertanyaan atau yang beruntung akan mendapatkan doorprize berupa buku rekening tabungan yang sudah diisi saldo, dan kartu perdana Telkomsel serta diberikan informasi manfaat dari penggunaan QRIS dalam melakukan transaksi.
Pedagang di pasar ini akan diberikan layanan dalam membuka rekening tabungan Bank Papua dan mendaftarkan untuk pemasangan QRIS karena Bank Papua mengkampanyekan pembayaran non tunai sesuai dengan instruksi dari Bank Indonesia dan juga dari Presiden RI.
“Sosialisasi yang kami berikan di pedagang Pasar Youtefa Abepura dilakukan selama dua hari karena jumlah pedagangnya sangat banyak,”imbuhnya.
Dijelaskan, layanan QRIS yang akan diperoleh pedagang caranya pedagang harus membuka rekening mengisi form, menunjukkan KTP lalu akan diproses di Kantor QR nya lalu diberikan kepada pedagang bisa melalui kartu seperti name tag bagi pedagang pelataran yang lebih praktis namun jika pedagang los diberikan seperti akrilik atau stiker.
” Yang jelas target kita seluruh pasar di Kota Jayapura sudah menggunakan QRIS untuk alat bayar,”tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pasar Youtefa Abepura Yeri Nusi mengaku, sosialisasi ini cukup membantu pedagang karena bisa memanfaatkan transaksi melalui layanan QRIS. Apalagi bagi mereka yang sudah terbiasa dengan teknologi menggunakan smartphone dan sudah terbiasa menabung di bank.
Namun untuk pedagang mama-mama Papua yang tidak pandai menggunakan handphone dan jarang melakukan transaksi keuangan di bank tentu cukup kesulitan. Walaupun demikian ini tidak menjadi masalah karena pedagang di Pasar Youtefa juga sudah ada yang menggunakan pembayaran transaksi lewat QRIS seperti di pedagang cakar bongkar maupun kios.(dil/ary)
